• Bangun •

113 15 0
                                    

Katya menaruh buku-buku yang ia pinjam kembali pada raknya.

"Sini lo!" Sebuah tangan menarik lengan Katya kasar, membuat beberapa buku yang masih berada di dekapannya jatuh begitu saja.

"Ini apa-apaan sih!?" Seru Katya sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan tersebut.

"Gue mau ngasih pelajaran buat cewek murahan kayak lo!" Aysca menarik Katya menuju gedung belakang sekolah.

"Lepasin tangan-"

Plak!

"Sekali lagi lo ngomong, abis lo hari ini juga!" Potong Aysca tajam. Ia memegang dagu Katya keras.

"Berani banget lo deketin Saktya! Sok-sok nangis pula! Cih!" Ia meludahi Katya, membuat Katya memejamkan matanya pelan.

"Jangan sok kecakepan deh lo jadi cewek! Anak baru aja belagu!" Katya memejamkan matanya saat melihat Aysca hendak melayangkan tamparannya kembali, tetapi detik berikutnya ia tidak merasakan sakit apapun.

Ia pun memberanikan diri untuk membuka mata dan matanya membukat saat melihat sebuah tangan terulur didepannya.

"Berani lo nyakitin dia lagi, lo yang bakal gue abisin!" Desis Saktya tajam. Wajah Aysca pucat pasi. Ia pun mundur dan berbalik pergi.

☆☆☆☆☆

Pasca kejadian datangnya tamu asing di rumah sakit dan sekolah, Saktya selalu overprotective sama Katya. Mereka selalu kemana-mana berdua hingga gosip bahwa mereka pacaran berhembus kencang di seantero sekolah.

Aysca juga sempat beberapa kali menyerang Katya tetapi selalu bisa di cegah oleh Saktya. Hingga akhirnya ia tidak berani untuk mendekati Katya kembali.

Dan selama itu pula perasaan Katya semakin bertumbuh setiap harinya.

"Lo beneran nggak ada hubungan apa-apa sama Saktya?" Tanya Keyla saat mereka berdua sedang berada di rumah Katya untuk movie marathon.

"Ya kita cuma temen. Emang lo mengharapkan apa?" Katya masih sibuk membuat popcorn di dapur.

"Kat, I know you so well. Kita nggak baru temenan sehari dua hari kali." Keyla menghempaskan tubuhnya di sofa.

"Lo kenapa jadi nanya-nanya sih? Udah berubah cita-cita jadi Sherlock nih ceritanya? Nggak mau nerusin mimpi lo jadi model?" Katya membawa semangkuk besar popcorn dan menaruhnya diatas meja.

"You love him, Katya." Ujar Keyla pelan membuat Katya mendengus.

"Nggak usah jadi pakar cinta kalo sendirinya aja masih jomblo." Keyla terkekeh pelan.

"Nggak harus jadi pakar cinta juga untuk tau seseorang lagi jatuh cinta apa nggak." Jawabnya tegas. Katya menghembuskan napasnya pelan.

"Ketara banget ya?" Ujar Katya pelan. Keyla mengangguk.

"Sejak kapan?" Tanya Keyla sambil mencomot popcorn dari mangkuk besar.

Katya hanya mengangkat bahu, enggan meneruskan obrolan tersebut. Ia kembali menikmati film My Girl yang diperankan Macaulay Culkin tanpa menjawab pertanyaan Keyla.

Siangnya Katya menyusul Saktya ke rumah sakit. Ia menenteng rantang berisi makan siang untuk Saktya. Seperti hari-hari sebelumnya, ia selalu menyusul cowok tersebut ke rumah sakit pada siang hari setiap hari libur.

YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang