#5

2K 57 0
                                    

Ku ingin hatimu yang tulus ada di setiap detikku

Jadikan hidupku berwarna dengan cintamu kasihmu

Hati...yang tulus selalu

Janji hati..hidup mati kita kan bersama

Kau kan selalu ada disetiap hembusan nafasku ini

Akan kujaga akan kubawa sampai mati

Kau kan selalu ada hingga jantung ku tidak berdetak lagi

akan kujaga akan ku bawa janji hati sampai mati

#janji hati

Via tersenyum mendengar lagu itu, ada perasaan hangat di hatinya saat Gerald menyanyikan lagu itu disaat terakhir mereka ketemu. Via bukan cewek yang bisa LDR tapi entah mengapa dia ingin mencobanya. Mata via tiba-tiba melihat iPhone nya yang telah hancur berantakan.

Kayaknya gue harus beli hp baru deh, kalau udah hancur kayak gini gimana mau perbaikinya.isinya juga pasti gak terselamatkan. Dasar senior brengsek!dasar orang kaya gila, dia pikir dia siapa seenak jidat sama siswa baru. Cari perhatian?OMG...kok ada ya orang kayak dia.ckckck

Via meraih sweaternya, hari ini dia harus ke mall beli iPhone baru. Gimana kalau Gerald kecarian dirinya?

Viapril mall centre
Disinilah via sekarang, salah satu mall milik keluarganya. Apapun yang via butuhkan dia akan pergi ke mall milik keluarganya bukan karna punya papanya atau seperti yang dibayangkan orang lain, mulai belanja gratis atau diskon sebesar besarnya, via selalu membayarnya tanpa embel embel milik papanya, baginya itu bukan miliknya.

" Selamat malam mbak via, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pegawai itu sambil tersenyum, via membalas senyum itu
" Biasa aja kali nev, gak usah formal gitu. kayak loe gak kenal gue aja."
" Namanya juga gue pegawai via, dan bokap loe atasan gue. Jadi gue harus layanin pelanggan sebaik mungkin. Bukan karna gue kenal loe, gue malah sesuka hati kan. Ini tempat kerja gue, dan sekarang gue sedang berhadapan sama anak bos gue, jadi gue cuma jalanin peraturan yang ada. Jadi gue mohon via, Jang perlakukan gue beda sama pegawai yang lain. Itu membuat gue merasa gak nyaman." Via hanya tersenyum tulus melihat sahabatnya ini. papanya mempekerjakannya semenjak Neva putus sekolah karena hutang yang membelit keluarganya. papanya menawarkan sekolah padanya tapi Neva tidak ingin melanjutkannya. Menurutnya saat ini dia hanya fokus mencari uang untuk sekolah adik adiknya.
" Oke..gue ikut mau loe aja, sekarang bantuin gue."
" siap bos...mbak via cari apa?"
" Cariin gue hp baru yah..hp gue rusak."
" Bukannya kemarin mbak via baru beli baru?kenapa gak diperbaiki aja mbak?sayang kan harus buang-buang uang."
Via hanya tertawa kecil, seandainya iPhone-nya bisa diperbaiki, udah pasti dia akan perbaiki, kalau hancur karna dibanting gimana perbaiki nya.
" Nah...ini iPhone terbaru mbak. Bagus mbak mulai dari aplikasi dan kameranya juga keren!"
" Oke...gue ambil ini aja. Tolong yah, jangan bilang papa kalau gue beli iphone baru, gue gak mau banyak pertanyaan lain, gue bayar transfer aja kalau pakai kartu kredit ntar papa makin bertanya lagi."
" Siap mbak, mbak via bisa percaya sama saya."
" Thanks ya Neva, gue duluan." Via meninggalkan tempat itu dan berharap tidak ada orang yang melihatnya. Tapi via salah...ada seseorang yang melihatnya disana, dia hanya tersenyum melihat via yang tergesa-gesa keluar dari tempat itu. Dia yakin, dia dengar dengan baik apa yang didengarnya, sekarang dia hanya penasaran dengan alasan cewek itu datang ke sekolahnya dan masuk melalui jalur beasiswa.
Via meraih kunci mobilnya, mata via membulat saat melihat siapa orang yang berada didepannya kini. Adrian
"Eh...mobil ini milik temen gue...jadi loe jangan berfikiran yang lain, gue cuma pinjam kok..."
" Gue gak bilang apa-apa kok, tapi baik banget ya temen loe, dia mau kasih pinjam Lamborghini Aventador J, ini Lamborghini keluaran terbaru kan?gue penasaran."
" Eh..itu..."
" Gak papa kok, loe gak perlu jelasin apapun, itu hak loe. Gue cuma penasaran kenapa loe masuk ke INC IHS pakai jalur beasiswa, loe tau kan kalau di sekolah itu ada kasta. Loe juga tau, memilih kasta disekolah itu salah satu cara buat nyelamatin loe dari bully, setiap orang yang masuk ke sekolah itu mereka udah persiapin mental mereka dari jauh, loe juga pasti udah liat, mereka yang masuk jalur beasiswa adalah mereka yang akan di bully terus, padahal seharusnya mereka adalah orang-orang yang akan membawa nama baik sekolah, walaupun orang diluar sana sudah tau tentang sekolah ini, tetapi orang tua mereka tetap mendaftarkannya disekolah itu. loe tau kenapa?karena mereka percaya INC IHS adalah sekolah yang memberikan masa depan untuk anak-anak mereka, biar dibully tiga tahun,yang penting setelah lulus dari sana masa depan mereka cerah tanpa memikirkan sakit yang anak-anak mereka rasakan selama tiga tahun."
" Tapi gue gak memilih salah satu dari kasta itu, Gue gak niat bergabung dan menjadi bagian dari mereka untuk mem-bully yang lemah. Tapi gue berterimakasih sama loe yang udah kasih tau gue." Via membuka pintu mobilnya berniat meninggalkan tempat itu, adrian tiba-tiba menyampaikan informasi yang sama sekali gak masuk akalnya.

Ini bukan zaman dulu, ini zaman modern, kenapa harus ada kasta apalagi disekolah.

Adrian hanya tersenyum kecil saat melihat mobil mewah itu perlahan meninggalkannya.

Semoga loe mampu melewatinya, karna dari awal gue udah yakin loe bukan berasal dari kalangan bawah.
Karena kehidupan loe yang sebenarnya baru dimulai besok, saat loe melangkahkan kaki loe masuk kedalam sekolah, saat itu loe harus sadar, tempat loe yang sebenarnya bukan disana.

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang