Suasana diruang tempat Ali dan kedua sahabatnya hening. Tidak ada yang memulai percakapan, hanya ada diam diantara mereka. Membuat verell geram melihat keduanya.
" Guys...kita gak pernah kayak gini hanya karena masalah cewek. Kenapa harus jadi besar gini sih masalahnya??"
" Harusnya loe tanyain itu ke dia." Andrew menatap Ali tajam. Ali hanya mendengus kesal.
" Al?"
" Gue gak ada hubungan apa-apa sama via."
Andrew tertawa kecil, lebih tepatnya Andrew seperti mengejek, bagaimana mungkin seorang Ali tidak ada hubungan apa-apa sama seorang cewek apalagi sampai ikut campur semua masalah tuh cewek, bagaikan seorang pahlawan. Dan apa itu tadi?Ali menyebut nama via, biasanya Ali enggan untuk menyebutnya.
" Gak ada hubungan apa-apa?kalau gak ada hubungan apa-apa kenapa loe harus terlibat untuk semua tuh urusan cewek?"
" Salah gue bantuin dia dari semua tingkah konyol loe yang ngerjain dia?"
" Al...loe juga tau kan ini bukan hanya dia, tapi jauh sebelum dia kita udah banyak ngerjain siswa lain. Dan loe jangan lupa, loe juga ikut di dalamnya!"
" Tapi dia, bukan dari bagian rencana kita. Karena dari awal loe yang punya masalah sama dia, bukan kita!"
" Oooo...okeeee...sekarang gue yang salah semuanya, harusnya gue sadar loe berdua gak pernah nganggap gue sahabat kalian."
" Ndrew...maksud loe apa?loe kok jadi childis gini sih?"
" Gue atau loe berdua yang kayak anak-anak?loe berdua yang bilang gak ada kebohongan diantara persahabatan kita, tapi apa?!loe berdua yang bohongi gue!loe pikir gue gak tau apa yang terjadi di atap sekolah?dan loe Al, gak ada hubungan apa-apa?hubungan apa yang didasari dengan ciuman?"
Verell mengusap wajahnya,terbongkar sudah. Ali hanya diam membeku, ternyata Andrew melihat semuanya.
" Gak bisa jawab kan loe?persahabatan yang didasari kebohongan akan merusak semua, itu kata-kata loe berdua, dan sekarang gue pikir loe berdua yang merusak semua."
Andrew beranjak dari duduknya, saat akan berbalik Andrew menghentikan langkahnya karena kata-kata Ali
" Loe juga berbohong ke kita ndrew, tentang perasaan loe, gue gak tau sejak kapan tapi gue tahu kalau loe jatuh cinta sama via."
Verell terkejut saat ali mengatakan sesuatu diluar dari pikirannya. Andrew masih dengan posisinya.
" Kalau loe bilang persahabatan kita gak ada artinya, gak mungkin gue beber-bener tahu gimana loe, kita memang udah ngerjain siswa lain yang menurut kita ngeganggu mata kita, tapi loe lupa loe yang paling gak mood saat kita ngerjain mereka. Tapi untuk via, loe yang habis-habisan buat ngerjain dia walaupun dia gak ada ngelakuin salah, bahkan loe yang mulai pertengkaran nya. Kebohongan yang loe lakuin Sama yang gue lakuin berbeda. Kebohongan gue adalah tentang persahabatan kita tapi kebohongan loe adalah tentang perasaan loe yang sama adalah cewek itu adalah via. Kalau menurut loe persahabatan kita gak ada artinya, oke. Gue gak ada masalah." Ali beranjak dari duduknya dan melewati Andrew yang masih diam membisu. Apapun itu Andrew akan selalu kalah, karna Ali mengenalnya dengan sangat baik. Membuat Andrew menahan nafasnya. Verell menepuk pundak Andrew.
" Cinta segitiga hmmm...?" Verell mengedipkan matanyaenggoda Andrew. Andrew hanya mendesah pelan.
" Loe paling gak bisa sembunyiin perasaan loe dari Ali, loe sendiri tau kan Ali itu gimana."
" Ntahlah...gue bingung."
" Kenapa bingung, lagian loe kalau cinta PDKT bukan malah ngerjain tuh cewek."
" Lagian tuh cewek juga marah-marah Mulu, buat gue kesel aja."
" Jadi loe ngerjain dia buat cari perhatian dia?"
" Ya...gak lah! Apaan sih loe, sotoy banget!"
" Muka loe merah gitu, gimana dengan Ghea?"
" Hmmm...gue gak tahu, dia belum tahu."
" Sebaiknya loe hati-hati kalau cewek udah bertindak bisa gawat. Loe tahu gimana Ghea, dia bisa ngelakuin apa aja, kalau bisa loe putusin dia deh, btw gosip terbaru tuh cewek dikunci di toilet loh, bukan kerjaan loe kan?."
" Ya gak lah, loe sendiri tau gue kalau ngerjain dia juga langsung kok, ngapain gue sembunyi-sembunyi."
"Jangan-jangan....."
"Ghea!" Verell dan Andrew sama-sama menyebutkan nama itu dengan. Serentak. Andrew mengacak-acak rambutnya.
" Loe kalah selangkah dari Ghea ndrew, berarti Ghea sadar kalau loe mulai jatuh cinta sama via."
Andrew semakin stress mendengar pengakuan verell, habis sudah dia menempatkan cewek yang disukai dalam masalah.ehhh???

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
RomanceGimana rasanya ketika loe gak punya salah, tapi loe menjadi sasaran setiap kemarahan dan kekesalan mereka?!gimana rasanya loe yang gak tau apa-apa menjadi bahan tertawaan mereka?! Loe yang hanya ingin hidup tenang,nyaman tapi semua dirusak hanya kar...