Ali menghempaskan tubuhnya dikasur empuknya, pikirannya jauh melayang ke beberapa tahun belakangan saat dia menjatuhkan hatinya pertama kalinya untuk seorang wanita. Sudah lama, sangat lama. Wanita itu menolaknya dengan sangat jelas bahkan sebelum Ali menyatakannya dan meninggalkan dirinya yang saat itu sangat membutuhkan kehadirannya. Ali mencintainya tanpa memandang usia mereka. Dia pergi, sangat jauh dari sisinya untuk mengejar karir yang diinginkannya.fashion.
Kalau dia mau, Ali ingin menemuinya ke tempat itu tapi dia tidak bisa. Ali ingin membuktikan bahwa dia bisa menjadi seseorang yang diinginkan. Saat ini Ali ingin fokus dan benar-benar yakin bahwa gak akan hal yang kurang dari dirinya untuk ditolak.
Nadira...nama itu selalu ada dalam hatinya. Wanita pertama yang tidak bisa mengalihkan perhatian Ali ke siapapun. Usia mereka tidak terpaut jauh Ali saat ini 17 tahun dan Nadira 20 tahun. Hanya saja Nadira selalu menganggap nya masih belum dewasa untuk segala hal. Nadira...wanita itu senior disekolahnya, tidak ada satu orangpun yang gak tau siapa Nadira. Cantik, pintar, modis dan perfect dalam segala hal. Sudah berapa lama mereka tidak komunikasi, yang Ali tahu Nadira akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat ini, ada perusahaan bergengsi yang ingin bekerja sama dengannya dan menjadikannya brand ambassador mereka.ali sudah tau tepatnya kapan dari orang kepercayaannya, akan ada fashion week yang akan digelar dibandung akan menjadi tempat pertemuan mereka pertama kali setelah mereka lama tidak bertemu, jangan heran kalau Ali selalu mencari tahu apapun yang sudah diklaim menjadi miliknya. Karna Nadira hanya akan melihat kearahnya, tidak akan ada seorang pun selain dirinya.sedikit egois memang tapi untuk kali ini Nadira tidak akan bisa menolaknya, karna tepat diumur nya yang ke 17 Ali sudah memiliki segalanya, perusahaan, jabatan dan kekuasaan.Via mempersiapkan semua keperluan yang akan dibawanya ke Bandung, sebentar lagi anniversary mereka, via gak mau ada yang kurang. Via ingin Gerald benar-benar senang dengan kedatangan dan kejutannya. Akan banyak hal yang ingin diceritakannya, semua kejadian disekolah barunya. Papa dan mamanya sudah memberi izin asal via tidak pergi sendiri. Gak masalah,yang penting aku ketemu dia yang aku sayang. pikirnya. Via sengaja tidak memberitahu Gerald maupun sahabatnya, intinya ini bener-bener kejutan, kejutan spesial untuk orang yang spesial. Untuk sejenak melupakan masalahnya dijakarta adalah hal yang ingin dilakukannya sekarang walau hanya sebentar saja.
Di tempat lain...
"Loe dah yakin Al mau nemuin dia?ini udah 2 tahun al loe yakin gak ada yang berubah? Tanya verell serius, disinilah mereka sekarang, ruangan kerja yang luas tempat dimana mereka menghabiskan waktu mereka selain disekolah hanya saja hari ini mereka lagi gak ingin bahas kerjaan karena verell dan andrew lebih tertarik membahas masalah rencana Ali ke Bandung."Bener banget tuh Al, lagian Nadira kan dah nolak loe. Kayak gak ada cewek lain aja." Verell menatap Andrew kesal karena omongannya yang asal ngomong, Andrew hanya cengengesan gak jelas sambil mengatakan "sorry" walau tidak terdengar jelas. Andrew satu-satunya orang yang gak setuju Ali jatuh cinta pada kakak seniornya itu, karna menurut Andrew Nadira hanya menginginkan laki-laki dewasa, bukan Ali tidak dewasa hanya saja belum dewasa, menurutnya.
"Apa kita perlu ikut loe ke Bandung juga?kita juga dah lama gak liburan bareng." Tanya verell kembali.
"Ya ampun rell...liburan ke Bandung?tumben selera loe turun drastis?biasa juga kita keluar negeri, ckckkckc...ogah gue!" Andrew masih menimpali omongan verell, verell hanya geleng-geleng kepala ntah sampai kapan Andrew bakal ngerti maksud omongannya. Ali hanya tertawa kecil, dia tau banget karakter verell yang saat udah mulai kesal.
"Gak perlu rell...gue berangkat sendiri, loe lupa hari itu loe berdua ada meeting sama klien masalah kontrak kerja sama dengan perusahaan PT. AXIO? Gue gak mau loe berdua batalin kontrak hanya karna nemenin gue ke Bandung. Inget kontrak ini kontrak besar, jangan sampai gagal. Dan ini udah lama kita tunggu, saat mereka setuju kerja sama masa kita sia-sia in gitu aja. Setelah bekerja sama gue yakin perusahaan kita bakal berkembang pesat, jadi gue gak mau sampai gagal."
Jelas Ali dengan tegas, sebenarnya Ali gak mau melepas kesempatan ini karna yang Ali dengar pemilik PT AXIO adalah seorang pengusaha muda, Ali ingin tahu seperti apa orangnya. Hanya saja kesempatan itu datang disaat yang gak tepat, disaat dia benar-benar ingin memastikan perasaannya yang tertahan 2 tahun ini. Ali yakin verell bisa menghandle pekerjaannya, Ali ingin menyerahkan nya pada Andrew tapi Ali ragu bahwa Andrew bukan orang yang tepat untuk ini, Ali tidak meragukan kemampuan Andrew hanya saja Andrew lebih suka membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting. Hal penting untuk Ali belum tentu penting buat Andrew. Verell, hanya dia satu-satunya yang bisa membantunya. Sekarang aja Andrew udah gak nampak batang hidungnya, selalu menghilang disaat ada pembicaraan penting."Kapan loe berangkat?gue antar kebandaraan."
"Besok.Gak perlu rell, gue bisa sendiri. Gue juga bakal diantar supir. Loe menangin kontraknya. Gue yakin loe bisa."
"Loe ngasih tanggung jawab berat sama gue. Beban gue berat banget, gue bukan CEO nya, tapi berasa jadi CEO di perusahaan oranglain."
"Tapi loe wakilnya, jadi loe bantu dikit lah."
"Perusahaan gue juga butuh gue kali Al, urusan kontrak diperusahaan gue aja bukan gue yang urusin."
"Ya gue tahu, masalahnya loe bukan CEO diperusahaan loe sekarang, tapi wakil CEO diperusahaan gue. Dan gue yakin banget kalau urusan ngelobi loe jagonya."
"Kalau kayak gini, bisa gawat perusahaan gue,gue gak mau tahu urusan saham tetap loe yang urus, gue hanya selesaikan kontraknya."
Ali hanya mengangguk setuju dengan penawaran verell,Ali tertawa saat verell yang mengelus dadanya pertanda dia harus sabar menghadapi cobaan ini.
"Jangan lupa oleh-oleh Bandung ya."
Ali hanya mengacungkan jempolnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
RomansGimana rasanya ketika loe gak punya salah, tapi loe menjadi sasaran setiap kemarahan dan kekesalan mereka?!gimana rasanya loe yang gak tau apa-apa menjadi bahan tertawaan mereka?! Loe yang hanya ingin hidup tenang,nyaman tapi semua dirusak hanya kar...