Foto diatas anggap aja Tosca yaaa , yaaa itu ka Mario Maurer , tapi gantengnya kebangetan wkwkwkwkwk jadi yaa mukanya dipinjem dulu gapapa kali yaaa kak😘
"Good morningggg guyssss" ,
Marcel masuk ke kelas Dan mulai menyapa teman temannya yang sedang membuat pr ,
"Eh cel , lo pasti belum buat pr biologi deh , yakin guee" ,
Ujar cyntia yang sejenak berhenti menulis saat mendengar suara gemuruh marcel ,
"Astaga , pr yang mana ? Coba liat ? , duh gue lupa nih , kemaren pulang bimbel gue langsung tidur" ,
Marcel langsung menaruh tas nya lalu mengeluarkan buku Dan alat tulis kemudian duduk di samping cyntia yang sedang fokus menyalin tugas milik khevin , yaaa khevin adalah ketua kelas sekaligus cowok terpintar di kelas 11A3 , peringkat 1 tak pernah lepas dari nama khevin anggara , yaaa oleh sebab itu , setiap pengumuman hasil rapot , peringkat 1 tidak terlalu penting buat anak 11A3 .
*teeeeeetttttttttt* ,
Bel masuk berbunyi ,
"Akhirnya gue selesai" ,
Ujar cyntia yang menutup bukunya , kemudian gerombolan anak yang mencontek pr khevin segera bubar , kecuali Marcel .
"Marcel , lo balik ke tempat duduk lo gih" ,
Ujar khevin sambil mengambil buku pr nya ,
"Astaga , nanti dong vin , gue belum selesai nyalin pr lo" ,
"Tapi ini udah mau masuk , biologi jam pertama , ini gue udah mau panggil gurunya" ,
"Please please , 15 menit lagi , nanti kalo pr gue selesai , lo boleh panggil guru , tapi nanti 15 menit lagi" ,
"Tapi cel" ,
Khevin berusaha untuk menjawab , namun Marcel langsung merebut buku pr khevin lagi , kemudian mengangkat jari telunjuknya ke depan bibir , mengisyaratkan bahwa sebaiknya khevin diam , sementara khevin hanya diam Dan kembali duduk .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...