carp fourtynine

46 6 0
                                    

"Tosca" ,

Marcel berjalan perlahan menjauhi dari Devian yang seakan akan menjaganya , berada di sampingnya ,

"Devian , itu Tosca kan?" ,

Lalu Marcel membelokkan pandangannya , Dan menatap Devian dengan penuh harap , matanya berkaca kacaa , seakan akan ada sesuatu yang sedetik lagi akan jatuh membasahi pipinya .

Lalu Devian menganggukan kepalanya dengan pelan , memberi isyarat bahwa benar itu Tosca ,


"Tosca sama siapa?" ,

"Gue mau kesana" ,


Marcel berlari menuju kutub negative , seakan akan Marcel adalah kutub positif yang dengan sigapnya tertarik ke arah yang berlawanan ,


Ntah mengapa Devian hanya diam melihat Marcel , Devian mengikuti Marcel pelan dari belakang ,


"Caecil , ini lo , kok lo(?)" ,


Yaaa kalian tau betapa terkejutnya Marcel , saat melihat Dan menatap matanya , benar , itu caecil yang langsung merubah senyum bahagia saat melihat Tosca menjadi wajah cemas saat mengetahui Marcel ada di dekatnya (Dan Tosca) .


"Cel , kok lo(?)" ,

"Jadi gini , gue disuru anak kelas beli sesuatu buat walikelas yang besok ulang tahun , trus gue ketemu Tosca cel , serius" ,


Wajah caecil sangat bingung , bibirnya pucat Dan gemetar mencoba merangkai alibi ,

Marcel (?)
Marcel hanya diam Dan meteskan air matanya , Dan Devian langsung menarik tangan Marcel , karna tak tega dengan Marcel yang wajahnya memerah Dan kesulitan menahan tangis ,


"Ayok kita pulang , ikut gue" ,

Devian dengan sigap menarik tangan Marcel , Dan memberi tatapan sinks kepada Tosca , sementara Tosca hanya diam Dan tak berkata apa apa .

SerendipityWhere stories live. Discover now