"Okee , kita mulai exam kita sekarang yaaa , semua sudah datang kan?" ,
Ujar kak shanza sambil mengelilingi tempat duduk kami ,
"Please jangan mulesss , gue mau exam , please peruttt , goddd help me" ,
Ntah , mungkin wajah Marcel sangat pucat saat ini , Marcel gakbisa nahan rasa sakit yang bersemanyam diperutnya ,
"Kamu kenapa Marcel ? Kenapa wajahmu pucat sekali ?" ,
Kak shanza segera menghampiri Marcel yang sedari tadi diamm , sambil mengentak hentakkan kakinya ,
"Nantilahh cel , gue belum ada uang , nanti kalo udah ada gue bayar deh" ,
"Yaaa , lagi lagi tama ngeselin , dia mau buat gue malu , mau buat gue terlihat bukan teman yang baik , yang terus menagih hutang di depan Tosca gue , yaaa setidaknya nanti kek ngomong ini , kalo udah keluar kelas" ,
Ucap Marcel dalam hati ,
"Ka , boleh izin ke toilet?" ,
Marcel berkata perlahan lahan kepada kak shanza , sesekali dilihatnya Tosca , mata Tosca sedang ke arah Marcel , yaaa cewek aneh dengan wajah pucat Dan kaki yang di hentak hentakkan ,
"Astaga Marcel , kita udah telat 10 menit karna nungguin kamu , Dan sekarang kita bakal tunda lagi?" ,
"Tapi kaaakk , ini serius , ini dadakan" ,
Marcel berusaha memelas agar diizinka ke wc , yaaa exam music ini tidak dapat dilakukan jika ada salah satu yang tidak datang , karna ini memang peraturan , 1 orang tidak bisa exam , maka semuanya tidak bisa exam juga ,
"Duh kasian ka , liat tuh keringat dingin" ,
Ujar tama yang membuat seisi kelas tertawa , tanpa terkecuali Tosca , mata Kiri Marcel melirik sedikit sedikit ke arah Tosca , melihat apakah dia tertawa juga ,
"Astaga kenapa gue ngeliat muka dia , dihhh tambah mules gue" ,
Ucap Marcel dalam hati ,
"Oke , kamu saya izinin , tapi jangan sampai lewat dari 10 menit , oke ?" ,
Jawab kak shanza ,
"Siap kak" ,
Kemudian Marcel berdiri , sambil membenarkan topi hitam yang dia pake , yaaa Marcel sangat suka memakai topi , namun topi bagian belakang di taruhnya ke depan , itulah yang membuat Marcel berbeda dengan cewek cantik lain pada umumnya .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...