"Lo sih cel , kenapa dateng lambat , kalo cepet kan pasti pr lo udah kelar" ,
Yaa cyntia mendumal kepada Marcel ,
"Berisik ah lo , yaaa gue tadi sok sok an jalan lambat , ehh tau gak sih lo , tadi gue ngeliat ada pangerannnn , ganteng bangeetttt , tadi gue ngebuntutin dia dulu" ,
Marcel berhenti menulis sesaat , karna bercerita tentang pangeran yang dia temuin tadi pagi ,
"Cel , ahh lo malah ngobrol , gue...." ,
Belum sempat khevin melanjutkan pembicaraan nya , kemudian seisi kelas hening karna ketukan pintu dari seorang laki laki ,
"Maaf , disini ketua kelasnya khevin kan ? " ,
Seketika khevin langsung mendekati suara yang menyebut namanya ,
"Iyaa , eh lo ca , ada apa? " ,
Khevin membenarkan kaca matanya , minus di mata khevin sangat besar ,
"Tadi ada pesan dari bu Sarah , dia gabisa masuk , kayaknya sih udah mau melahirkan , nah ibu gaada nomor anak kelas ini jadi titip oesan ke gue , nahh kata bu sarah tugasnya di cancel " ,
Belum sempat khevin menyampaikan pesan ini , anak anak kelas sudah pada teriak gembira , bagaimana tidak , biologi adalah pelajaran membosankan , dimana kita harus menghapal nama aneh seperti hibiscus rosasinesis , alium cepa , coelenterata , yaaaa nama nama aneh gitulah .
Semua anak teriak sambil memasukkan buku mereka ke dalam tas , kecuali Marcel ,
"Cel , lo aman kaliini" ,
Ujar cyntia , kemudian tersenyum kecil
"Celll , lo gak seneng gitu bu Sarah gak masuk?" ,
Lanjut cyntia
"Ngeliat wajah cowok tadi jauh lebih buat gue seneng" ,
Marcel berkata dengan muka datar Dan senyum sambil menggelengkan kepala ,
"Lo tauuu , cowok yang gue bilang pangeran yang gue temuin tadi pagi" ,
Seketika Marcel langsung tersontak , Dan memutar badannya ke arah Marcel ,
"Diaaaa , cowok yang dateng tadi , itu yang gue maksud cynnnnnnnnn" ,
Lalu Marcel kembali duduk kaku sambil meletakkan wajahnya di atas lipatan tangan sambil tersenyum senyum sendiri .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...