carp two

317 39 1
                                    

"Lo sih cel , kenapa dateng lambat , kalo cepet kan pasti pr lo udah kelar" ,

Yaa cyntia mendumal kepada Marcel ,

"Berisik ah lo , yaaa gue tadi sok sok an jalan lambat , ehh tau gak sih lo , tadi gue ngeliat ada pangerannnn , ganteng bangeetttt , tadi gue ngebuntutin dia dulu" ,


Marcel berhenti menulis sesaat , karna bercerita tentang pangeran yang dia temuin tadi pagi ,


"Cel , ahh lo malah ngobrol , gue...." ,

Belum sempat khevin melanjutkan pembicaraan nya , kemudian seisi kelas hening karna ketukan pintu dari seorang laki laki ,


"Maaf , disini ketua kelasnya khevin kan ? " ,

Seketika khevin langsung mendekati suara yang menyebut namanya ,


"Iyaa , eh lo ca , ada apa? " ,

Khevin membenarkan kaca matanya , minus di mata khevin sangat besar ,

"Tadi ada pesan dari bu Sarah , dia gabisa masuk , kayaknya sih udah mau melahirkan , nah ibu gaada nomor anak kelas ini jadi titip oesan ke gue , nahh kata bu sarah tugasnya di cancel " ,

Belum sempat khevin menyampaikan pesan ini , anak anak kelas sudah pada teriak gembira , bagaimana tidak , biologi adalah pelajaran membosankan , dimana kita harus menghapal nama aneh seperti hibiscus rosasinesis , alium cepa , coelenterata , yaaaa nama nama aneh gitulah .

Semua anak teriak sambil memasukkan buku mereka ke dalam tas , kecuali Marcel ,

"Cel , lo aman kaliini" ,

Ujar cyntia , kemudian tersenyum kecil

"Celll , lo gak seneng gitu bu Sarah gak masuk?" ,

Lanjut cyntia

"Ngeliat wajah cowok tadi jauh lebih buat gue seneng" ,

Marcel berkata dengan muka datar Dan senyum sambil menggelengkan kepala ,

"Lo tauuu , cowok yang gue bilang pangeran yang gue temuin tadi pagi" ,

Seketika Marcel langsung tersontak , Dan memutar badannya ke arah Marcel ,


"Diaaaa , cowok yang dateng tadi , itu yang gue maksud cynnnnnnnnn" ,

Lalu Marcel kembali duduk kaku sambil meletakkan wajahnya di atas lipatan tangan sambil tersenyum senyum sendiri .

SerendipityWhere stories live. Discover now