Serendipity

carp thirtynine

"Alesan gue pindah kesini salah satunya karma basket disini lebih maju dari pada di sekolah gue , terusss..." ,

"Terus apa?" ,

Ujar Marcel saat mereka sedang duduk di perpustakaan ,

"Terus , karna disini ada lo" ,

Lanjut Devian sambil tersenyum , membuat Marcel langsung mengalihkan pembicaraan ,

"Ohh iya , lo kakak kelas kan ?" ,

Marcel berusaha membuka topik baru , karna dia merasa malas jika harus membahas malah itu , Belum sempat Devian menjawab , ada langkah kaki yang mendekati mereka ,

"Kak Tosca , bisa ajarin aku basket gak nanti?" ,

Yaa itu langkah kaki Tosca , yang selang beberapa saat di hampiri adik adik kelas untuk meminta bantuan di ajarin basket ,

"Eleh , modus , dasar junior centil" ,

Jawab Marcel , sesaat Devian terdiam melihat wajah Marcel yang tiba tiba cemberut Dan memasang wajah kesal ,

"Ciyeeeeeeeeee , lo cemburu ya?" ,

"Enggak kok , yaa cuma kesel aja kalo liat junior centil gitu" ,

Marcel berusaha mencari alasan agar tidak terlihat bahwa dia menyukai Tosca ,

"Bagus deh " ,

"Kok bagus?" ,

Marcel bertanya sambil mengkerutkan alisnya .

•••

"Eh , tadi gue liat Devian kan ? Yang waktu itu ngajak lo kenalan kan?" ,

Tanya caecil Dan cyntia saat mereka berjalan ke kelas ,

"Iyaa , gatau tiba tiba gue aja agak kaget waktu liat dia pindah ke sekolah kita" ,

"Widih , tapi sumpah ganteng banget , menurut gue yaa , gantengannyo dia dari pada Tosca" ,

"Gak lah , gantengan Tosca kemana mana" ,

Tak lama kemudian , saat mereka masuk ke kelas , yaaa lagi lagi mereka melihat Devian ,

"Devian kok lo?" ,

Tanya Marcel lagi yang heran mengapa Devian tiba tiba duduk di belakang kursi Marcel.

"Yaa , ini kelas Dan tempat duduk baru gue" ,

Devian berkata sambil tersenyum , sementara cyntia asik memperhatikan senyum dari wajah Devian ,

"Gila senyumnya manis banget cel , parah" ,

Cyntia berkata sangat kecil sambil menyenggol tangan Marcel Dan menggoda Marcel .