Itu si Devian tamvan rupawan amat , astagaaaaa ...
Oke balik ke cerita .Dev , bisa gue telfon lo
Salah gak sih kalo Devian seneng dapet pesan gitu , dari cewek yang dia suka ,
Bisa kok
Jawab Devian singkat , lalu Marcel langsung menelfon Devian ,
"Dev gue seneng banget hariini , gue pengen sih cerita sama cyntia tapi kayaknya cyntia ga suka deh gue deket sama Tosca , dia berfikir an buruk terus tentang Tosca , lo ga gitu kan (?)" ,
"Gak kok" ,
Jawab Devian singkat ,
Cyntia itu karna dia khawatir sama lo , Dan asal lo tau , gue lebih khawatir sama lo , gue lebih banyak berfikir an negative tentang Tosca ,
Devian hanya dapat berkata dalam hati ,
"Ternyata jatuh cinta itu gini yaa , gue gabisa jelasin betapa bahagianya gue deket sama dia , gue gabisa berkata apa apa saat mata gue bertemu sama mata dia , jujur mata dia mata terindah yang pernah gue liat" ,
Devian hanya diam mendengar cerita Marcel panjang lebar .
•••
Selang beberapa menit Devian langsung menelfon cyntia ,
"Ada apa sih dev , malem malem gini nelfon?" ,
"Marcel cerita panjang lebar tentang Tosca ke gue , dia sengaja ga cerita ke lo karna lo pasti ga ngubris" ,
Devian langsung mengatakan inti dari cerita tanpa bertele tele , tanpa memberi jeda Devian langsung menyambung ceritanya ,
"Gue ga bilang ini cinta , gue ga bilang kalo gue pengen miliki dia , tapi kenapa rasa cemburu gue selalu datang dengan sendiri saat gue liat dia sama orang lain" ,
Cyntia hanya diam , karna dia tau apa yang di rasain Devian ,
"Gue sayang banget sama dia , salah kalo gue gamau dia deket sama orang lain , gue pengen mereka saling menjauh , tapi apa gue terlalu jahat?" ,
"Gaada yang jahat kok dev , hmm gini yaa , gue tau apa yang lo rasain , ngeliat orang yang kita suka in deket sama orang lain aja sakit , apalagi harus berpura pura bahagia dengan itu , gue tau apa yang lo rasain , kenapa lo ga bilang aja ke Marcel kalo lo suka sama dia ? , Sebelum hubungan dia sama Tosca semakin jauh kan(?)" ,
"Lo gausah gila deh , dia sekarang lagi bahagia trus gue mau rusak dengan cara gue bilang gue suka sama dia(?) , Trus dia jauhin gue (?) , Trus dia pergi dari hidup gue (?) , Gue gabisa apa apa kalo gaada dia cyn " ,
"Segitu sayangnya lo sama dia" ,
Untuk pertama kalinya Devian meneteskan air mata , mungkin ini terlalu berat untuk Devian ,
"Walaupun gue cowok , tapi gue bisa rapuh" ,
Cyntia tak dapat berkata apa apa lagi , nafas Devian semakin terdengar besar dari ujung telfon , namun suara Devian sedikit tersamar , cyntia tak tau apa yang sedang di lakukan Devian sehingga suaranya semakin lama semakin menyamar.
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...