"Guu..guueee marcel",
Marcel tidak terlalu ingin menjawab pertanyaan laki laki ini , pandangan Marcel hanya ke depan , yaa melihat langkah kaki Tosca yang berjalan menjauhinya ,
•••
" celll , tadi siapa yang nyamperin lo?" ,
Tanya caecil pada saat mereka makan di kantin , sma angkasaaa masih sangat ramai , yaaa akustik yang di tampilkan sangat banyak, namun Marcel bosan menontonnya , sebab alasan dia bersemangat menonton pensi sudah pergi.
"Tadi ga salah namanya devv , deevv , dev apa yaa",
Marcel menjawab sambil berfikir , karna lupa dengan nama laki laki tadi ,
" devi ?" ,
Sontak caecil ,
Kemudian cyntia tertawa ,
"Yakalii cowok ganteng tadi namanya devi" ,
Lalu Marcel pun ikut tertawa ,
"Eh iyaa gue inget , namanya Devian , kayaknya dari anak sekolah lain deh , tadi dia pakek rompi sekolah , kan sekolah kita gaada rompi" ,
Jelas Marcel ,
"Ganteng ceell , sumpah" ,
Cyntia melanjutkan pembicaraan nya ,
"Emang iya ? Gue ga perhatiin banget sihh soalnya" ,
"Tapi yaa , ga seganteng Tosca kan ? Gue ga terlalu perhatiin tadi , soalnya perhatian gue cuma ke Tosca , dia kemana yaa kira kira sekarang" ,
Lanjut Marcel , sambil memakan chiki Dan membenarkan topinya .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...