carp fiftyone

41 5 0
                                    

Es krim disini enak , lo tau dari mana kalo ada es krim yang enak disini" ,

Marcel seakan akan memeberikan senyum terbaik kepada Devian , Devian hanya memandang wajah Marcel , Marcel dengan pipi merah , tersenyum Dan mata yang sedikit bengkak ,

"Mata lo lucu" ,

Devian tertawa kecil , lalu Marcel langsung mengusap matanya ,

"Emang iya?" ,

"Jangan di usap , nanti mata lo makin bengkak" ,

Lalu Devian langsung memegang tangan Marcel , Dan mata mereka bertemu ,

Pupil mata Devian seakan membesar , melihat lensa coklat muda milik Marcel , lalu Marcel tersenyum ,

"Lo baik banget sih" ,

Devian terdiam Dan tersipu malu mendengar perkataan Marcel barusan , lalu senyum Marcel terhenti saat melihat layar di handphonenya ,

Caecil memanggil

"Ga lo angkat gitu cel?" ,

Devian diam sejenak Dan memutar bila matanya ke arah Marcel ,

"Males ah , gue masih sakit hati , enak aja dia ambil Tosca dari gue" ,

Jantung Devian seakan berhenti saat mendengar

(Ambil Tosca dari gue) ,

"Kapan kata Tosca berubah jadi Devian" ,

Devian berkata dalam hati .

•••

Matahari bersinar sering dengan langkah kaki menuju kelas ,

"Cel , tadi caecil kesini dia mau nemuin lo , kalian ada apa sih emang?" ,

Langkah awal Marcel masuk ke dalam kelas di sambut dengan serius pertanyaan dari cyntia , lalu Marcel menjelaskan sejelas jelasnya,

"Gila tuh caecil , parah , gue mau nemuin dia" ,

Saat langkah caecil ingin melangkah keluar kelas lalu caecil datang bersama Tosca ,

"Gue sama Tosca bisa jelasin cel " ,

Lalu jleeepppp langkah Marcel Dan cyntia terhenti. Lalu Devian yang sedang bermain handphone di pojok kelas langsung menoleh Dan memperhatikan gerak gerik Marcel Dan Tosca ,

"Iya cel , gue bisa jelasin semuanya ke lo , gue sama caecil gaada apa apa sumpah" ,


Tau apa yang dilakukan Marcel (?) ,


Marcel langsung tersenyum Dan berkata ,

"Iya , gue salah paham doang kok" ,


Dan cyntia sangat heran , Dan Geram, berapa bodohnya sahabatnya ini , langsubg memaafkan .

"Maafin Tosca ya cel , Tosca gaada maksud buat Marcel nangis kaya kemarin " ,


Mata Marcel langsung bersinar Sinar. Lalu Devian langsung melepaskan headset nya karna ingin mendengar jawaban dari Marcel ,

"Gapapa kok , gue udah maafin lo" ,


Devian kaget ,



"Senyum itu(?) , Itu senyum yang lebih manis dari yang gue liat kemarin , Dan senyum itu bukan buat gue " ,


"Hmm , bisa gue pinjem Marcel nya bentar?" ,



Tosca berkata perlahan ,

"Ya" , jawab cyntia , sementara caecil hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum ,

•••

"Btw , gue suka gaya lo yang sekarang , jangan dirubah lagi yaa , oh iya lo mau gak pulang bareng gue nanti" ,


Jleeepppppppp


Kesedihan Marcel kemarin seakan akan terbayar sudah ,


"Lo (?) , Ajak gue(?) " ,


Marcel berkata dengan histeris Dan mata yang berkaca kacaa ,


"Iya , gue ngajakin lo pulang bareng , mau kan?" ,


"Ii..iyaaaa gue mau" ,


Marcel berkata dengan penuh semangat .


Saat sampai dikelas , Marcel disuguhi dengan beribu pertanyaan lagi oleh cyntia ,


"Apa ? Dia ngajakin lo pulang bareng ? Kok bisa ?" ,

Lalu zzzzZZZZZzzzz , jantung devian seakan berhenti ,


"Terus lo mau?" ,

Sambung Devian ,


Lalu Marcel langsung memutar pandangannya menuju ke arah Devian ,

"Iya devv , dia ngajakin gue pulang bareng , gue seneng banget dev. Ya iyalah gue mau , gue seneng banget , Ini Impian gue" ,

Devian hanya diam Dan cyntia menatap matanya dengan penuh rasa iba .









Haaaaiii , sorry lama ga update. Ini sengaja carp nya panjang soalnya buat bales dendem karna udah lama ga update , pokoknya vote Dan coment:"

SerendipityWhere stories live. Discover now