Heyy yang di atas itu Tosca , say hay dulu dong sama toscaa wkwkwk , oke fix balik ke cerita .
"Sumpah lo dandan lama banget" ,
Kedatangan Marcel mengundang kegeraman dari Devian , Devian langsung mengkerutkan alisnya sementara Marcel hanya senyum senyum sendiri seakan akan tidak terjadi apa apa ,
"Ahh , cewe ni emang gitu , lo harus biasain ya" ,
Marcel langsung tertawa beaar aaat Devian mencoba menirukan getakan mulut Marcel yang mencoba merangkai alibinua kata demi kata ,
"Kalo ga karna gue takut di ledekin Jones aja , gue udah pergi nonton sendiri kali" ,
Ya benar , perkataan Devian membuat Marcel tambah ingin meledeknya , sebab wajah Devian sangat lucu saat ini , wajah yang ditekuk tapi tatapannya masih fokus ke depan , tidak menoleh ke Marcel sedikitpun ,
"Gara gara yakiy di bilang Jones , ataaaaauuu emang mau ngajakim gue nonton" ,
Marcel langsung menyentuh lengan tangan Devian dengan lengan tangannya , seakan akan menggoda Devian yang masih sama , masih dengan wajah di tekuk ,
"Tapi sumpah lo gantengan gini , kalo lo gini terus mukanya , bisa bisa gue suka kali yaa sama lo" ,
Kalimat terakhir ,
"Bisa bisa gue suka kali ya sama lo" ,
Saat mendengar kalimat terakhir Devian dengan gesit menoleh ke arah Marcel yang masih senyum senyum sendiri , terpancar wajah penuh harap dari tatapan Devian ,
"Tapi ga deng , gue kan suka nya sama Tosca" ,
Marcel langsung mengulurkan lidahnya , yaaa wanita memang bodoh , sering kali bodoh dibuat cinta ,
"Lo ga risih rambut lo urai gini?" ,
Devian langsung membuka pembicaraan baru , dengan topik yang baru , karna ingin segera lari dari topik pembicaraan yang semakin menghancurkan hatinya ,
"Kalo mau jujur , hmm jujur gue risih , gue risih dengan tampil feminim gini , lo liat nih" ,
Marcel menunjukkan dress yang dia gunakan ,
"Gue pakek dress , padahal keseharian gue pakek celana jeans sama sepatu kets , jujur gue risih , tapi apasih yang ga bisa gue lakuin buat narik perhatian Tosca , gue sayang banget tau gak sama Tosca" ,
"Sama kaya gue , gue juga sayanh banget taugak sama lo" ,
Jawab devian dalam hati .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...