carp thirtyfour

86 28 0
                                    

"Gue harus ngapain yaa kira kira , biar Tosca bisa suka sama gue ?" ,


Tanya Marcel , padahal guru sedang menjelaskan pelajaran di depan , namun Marcel masih saja membahas tentang Tosca ,


"Ahh cel , diem dulu , ini vektor , kalo ketinggalan materi dikit aja bisa runyem" ,

Jawab cyntia , membuat Marcel diam Dan meletakkan dagunya di atas tangan .


"Harus apa yaa?" ,

Tanya Marcel dalam hati ,

"Kenapa sih Tosca susah banget dideketin , kira kira dia bisa gak yaa siatu saat nanti suka sama gue , lagian gue kan cantik , cuma kurang anggun aja sih , tapi yaa gue cantik" ,

Seolah olah Marcel sedang berbicara dengan seseorang , namun saat ini Marcel sedang berbicara sendiri , sebab cyntia sedang asik mendengar kan pelajaran dari guru fisika yang killer itu .


Seketika lamunan Marcel berhenti saat ,


"Permisi buk , bola basket saya di lempar sama temen ke kelas ini , boleh saya izin ambil" ,

Yaa benar , itu suara Tosca , lagi lagi Tosca sedang memakai seragam sekolah dengan wajah yang di penuhi keringat ,

"Oh iya , silahkan" ,

Jawab ibu singkat , entah kenapa bola basket itu berhenti di samping meja Marcel , sehingga ..

"Sori , basketnya ada di bawah kaki lo , bisa tolong ambilin?" ,

Yaa Tosca minta tolong Marcel buat ngambilin bola basket yang ada di bawah kaki Marcel , tanpa berkata mata Marcel langsung mengambil bola basketnya Dan disodorkannya ke hadapan Tosca ,

Seketika Tosca segera mengambil tanpa mengucapkan terima kasih sedikitpun ,

"Untung aja lo ganteng" ,

Ujar Marcel saat melihat tingkah Tosca , kemudian menarik narik tangan cyntia , karna mata mereka sempat bertemu .



Sorii ngepost nya lama lama , soalnya sibuk laporan;p wkwkwk vote yaaa😘

SerendipityWhere stories live. Discover now