"Kan , lo bohong yaa cyint , lo bilang Marcel lg bete sama Tosca , ini kok dia semangat banget denger cerita gue?" ,
Canda caecil saat melihat Marcel kembali tertawa dam tersenyum senyum sendiri , yaa sudah bisa di tebak bahwa saat ini Marcel sedang membayangkan betapa indah wajah pangeran hati bernama tosca ,
"Gak kok , gue ga boong , ceell kok lo berubah cepet banget sih kalo udah denger nama Tosca lagi?" ,
Cyntia menggumam , Dan Marcel sesekali melirik mata caecil Dan cyntia sambil tersenyum senyum sendiri ,
•••
"Cewek emang gitu yaaa , kalo gabisa marah lama lama sama cowok yang dia suka , kalo udah denger nama dia disebut , yaa udahh semua marahnya ilang" ,
Caecil melanjutkan saat mereka berjalan ke kelas , taklama kemudian perjalanan mereka terhenti takkala melihat Tosca Dan anak kelasnya yang lain berjalan berhadapan dengan mereka ,
"Astaga Tosca" ,
Gumam Marcel saat melihat Tosca menggunakan seragam basket kebanggaannya ,
"Gue suka ngeliat dia kayak gini"
Marcel terpaku , saat Tosca sesekali melihat wajahnya , yaaa Tosca berjalan dengan wajah yang di penuhi keringat dann sambil memakan bubblegum ,
Sontak kejadian itu membuat cyntia Dan caecil tersenyum senyum sendiri , sebabb yaaa Tosca bisa merubah keadaan , Marcel memang sangat mencintai sosok laki laki berkata elang ini .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...