"Marceeeelllllllll" ,
Cyntia membangunkan lamunannya Marcel ,
"Marceelll , gue ngomong dari tadi ke lo " ,
Lanjut cyntia .
"Guee harus ikut pensi , harusss , yagak?" ,
Tak lama mendengar perkataan dari Marcel , caecil Dan cyntia mulai tersentak histeris ,
"Yaa cel , iyaaa , lo harus ikut , minimal solo kek , kan lo bisa latihan bareng diaaa , harus cill" ,
Caecil tak kala histeris ,
"Tapi , kalo gue mules lagi gimana?" ,
Taklama kemudian mereka tertawa , jadi mereka baru sadar yang menjadi topik lamunannya Marcel adalah rasa mulas , sumpah ini sangat konyol ,
"Yaelah , tinggal ke wc lah" ,
Cyntia berkata sambil tertawa sehingga membuat perutnya terasa sakit ,
"Lo kan se les musik sama dia , kita juga satu sekolah kan sama Tosca , jadi minimal lo harus membiasakan diri lah cel" ,
Caecil berkata dengan bijaknya , membuat tawa cyntia berhenti seketika ,
"Hmm , iya sih cil , bener tuh bener" ,
Cyntia menambahkan ,
"Okeee , gueee Marcel calon pacar Tosca , bakal tampil pensi" .
•••
Yaa seperti biasa , Marcel memakan chiki yang selalu dia bawa kemana mana , Dan Marcel selalu mempunyai stok chiki di dalam tas nya .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...