"Seriusss , gue gak mules lagiii , akhirnyaaa",
Wajah Marcel sangat bahagia bercerita tentang itu ,
" kalian tau ? Kalian taauuu ? Dia tuh ganteng banget ternyata , sumpah demi apaaapun" ,
Marcel menambahkan ,
"Kok lo bisa gak mules lagi wey?" ,
Tanya cyntia penasaran ,
"Gue sengaja liatin dia diem diem , selaluuu , bahkan setiap detik , Dan kalian taaauu?" ,
Marcel mulai membesarkan suaranya ,
"Gue sambil genggem batu" ,
Seketika cyntia Dan caecil tertawa terbahak bahak ,
"Ahahahahahaha , astaga , liat banget lo sambil megang batu?" ,
Cyntia tertawa sambil memukul mukul pundak Marcel ,
"Lo ada ada apasih cel" ,
Lanjut caecil ,
"Tapi gapapa , suka banget gue sama gaya lo" ,
Cyntia melanjutkan kemudian tertawa lebih besar dari sebelumnya ,
"Bodok , intinya gue gak mules , Dan bisa puas liatin Tosca" ,
Marcel senyum senyum sendiri , sambil membayangkan betapa beruntungnya dia bisa melihat wajah tosca lebih lama tanpa rasa mulas .
"Kemaren tu hari gue banget" ,
Lanjut Marcel sambil memakan chiki yang ada di genggamannya .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...