Akhirnya mereka bertiga bertemu dan berbincang banyak hal, semuanya tampak haru saat caecil berkali kali mengucapkan kata maaf, air mata caecil terus menetes bersama penyesalan atas semua yang telah terjadi, berkali kali juga marcel berkata bahwa dia sudah melupakan semuanya, marcel seakan akan lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi antara dia dan devian,
"gue udah maafin lo cil, udah gausah di pikirin lagi, lagian gue udah benci banget sama tosca, jadi lo tenang aja ya",
Marcel langsung memeluk caecil yang dari tadi menangis hingga membuat wajahnya memerah dan matanya membengkak,
Lalu pembahasan mereka bergantindengan pembahasan baru saat cyntia mulai bertanya kepada marcel,
"gimana devian cel?, lo berhasil nyegah dia pergi kan? Lo ga telat kan?",
Cyntia langsung membuat semuanya hening, dan marcel hanya menjawabnya dengan gelengan kepala, dan marcel langsung menundukkan kepalanya,
"gue telat, gue bodoh banget, gue tolol, gue bodoh cyn",
"devian pergi? Dia bener bener pergi?",
Caecil langsung memasang wajah heran dan kaget, dan caecil langsung menghapus air matanya,
"iyaa devian pergi tadi pagi, dan yaa gue kira bakalan happy ending dan marcel bisa nemuin devian, ternyata enggakb, tapi yaudahlah seenggaknya..",
Belum sempat cyntia melanjutkan pembicaraannya, marcel langsung memotong pembicaraan cyntia,
"gak cyn, gue harus nemuin devian, gue harus tau dia pindah ke mana? Tadi gue ngeliat mamahnya di jalan, lagi nangis, gue bingung ada apa, dan jalan macet jadi gue gabisa nyamperin mamanya devian, dan sekarang kalian mau kan bantu gue nemuin mama devian, gue mau nyusul dia ke ausi buat beberapa hari, seenggaknya perasaan gue tenang",
"please bantuin gue, perasaan gue gatenang", lanjut marcel dengan mata yang berkaca kaca, terlihat bengkak mata yang mulai menebal, sebab dari tadi marcel menangis tak karuan,
"apapun yang lo mau, kita bakal berusaha ngabulin kok cel, kita janji bakal bantuin lo buat nemuin devian lagi",
Marcel tersenyum, sangat terlihat bahwa marcel sangat cantik, bahkan saat sedang menangis,
•••
Sesampainua di rumah, marcel masih saja menangis, dari tafi marcel tidak makan, yang dia lakukan hanyalah menangis,
"gue kangen lo dev",
Sampai akhirnya marcel menelfon devian, dann yang marcel dapatkan hanya,
Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, silahkan hubungi beberapa saat lagi
"ah masalah apalagi ini tuhan, kenapa harus ga aktif sih",
Lalu marcel langsung merebahkan badannya dan menutup wajahnya dengan selimut, "gue bener bener kangen sama lo dev, kenapa perasaan gue baru muncul di saat lo pergi, kenapa waktu ga pernah berpihak ke kita, gue mohon balik ke gue",
Marcel terus saja menangis, bahkan marcel tidak tau sudah jam berapa saat ini, sebab yang di lakukan hanya menangis, bagaimana tidak, devian pergi dan kemungkinan tidak akan kembali, ausi bukan tempat yang dekat jika di tempuh dari jakarta, bahkan ausi sangat luas jika hanya untuk mencari devian,
Kemudian terdengar suara ketukan pintu di selangi dengan suara dari mamanya marcel,
"sayang, udahan dong di kamarnya keluar yok, ini ada temen kamu",
Marcel hanya diam, tak mempedulikan mamanya dan masih tetap menutup diri di balik selimut, "paling cyntia sama caecil, udahlah mereka kan juga tau kalo gue lagi males ngaoa ngapain, pasti mereka ngerti ", lalu mamanya melanjutkan pembicaraannya,
"ini anaknya cowok, mama lup tadi siapa namanya, dia ngotot banget prngen ketemu kamu cel, keliar bentar yok, kasian",
Ntah mengapa marcel langsung membuka selimutnya dan berjalan ke arah pintu,
"pasti devian, itu pasti devian",
Marcel langsung membuka pintu dan keluar dari kamarnya,
"dimana ma?" ujar marcel, "ada di ruang tamu sayang",
Marcel langsung menurni anak tangga dan cepat kilat menuju ke ruang tamu, namun yang terjadi
"cel gue minta maaf, gue jahat dan gue bener bener nyesel, gue salah, gue bener bener minta maaf cel",
Ya itu tosca, tosca langsung berdiri dan berjalan menghampiri marcel yang mulai memperlambat jalannya, tosca datangb dengan membawa bunga yang banyak dan sangat indah,
"ngapain lo kesini? Gue udah males sama lo, lo pergi sana",
Marcel langsung pergi dan mempercepat jalannya menuju ke kamarnya lagi, namun tosca langsung mengejar dan mengenggam tangan marcel,
"gak, lo jangan pergi, gue gabakal biarin lo pergi lagi cel, gue bener bener minta maaf sama lo cel, gue janji bakal memperbaiki semuanya ",
"gue gabutuh, apapun itu gue g butih tosca, perasaan gue udah bener bener ilang semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, dan gue minta lo pergi",
"cel please maafin gue, iya gue bodoh gue tau itu, gue bener bener minta maaf, gue mohon maafin gue cel",
Marcel tidak mempedulikan dan langsung kembali ke kamarnya,
Lohaaaa cyg cyg qohhh, sorry kalo updatenya lama yaa, pokoknya staytune terus, bhaayy 😘😘
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...