Melihatmu Dari Jauh 《END》✔

Chapter 1

.
.
.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh

Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.

Seorang gadis berambut merah muda dengan name tag ' Haruno Sakura ' tengah berjalan menyusuri koridor sekolah yang bernama Tokyo High School. Sekolah ini merupakan sekolah terkenal di Jepang. Awalnya mula ia masuk kesini karena ini merupakan keinginan orang tuanya. Ia sendiri memilih untuk sekolah di luar Jepang namun orang tuanya tak menginginkan hal itu. Jadilah ia berada di sekolah ini.

Sakura tiba didepan pintu ruang kelasnya yaitu kelas 1-3. Dia pun masuk kedalam ternyata sudah banyak orang yang datang. Ia pun melangkah duduk di bangku miliknya. Bangku itu berada didekat jendela yang bisa melihat keadaan diluar sana dan berada deret terakhir dari pintu, meja nomor dua belas.

Ia pun menaruh tasnya disamping mejanya. " Sebentar lagi masuk." ucapnya dengan malas sembari melirik jam yang berada di depan kelas.

Teet

Teet

Dan benar saja sudah masuk. Sakura menghela nafas bosan. Ia merasa tak jenak berada disekolah ini. Ia menatap semua siswa yang ada disana. Walau pun sudah masuk masih saja tetap bermain dengan teman sebelah atau kalau tidak ya bergosip.

Seorang gadis pirang masuk dengan nafas tersegal-segal. Ketika masuk semua mata tertuju padanya. Ia pun membenahi bajunya yang sedikit berantakan.

" Ekheem.. " dehemnya sambil melangkah menuju bangku yang berada di belakang kelas.

" Kau terlambat lagi Ino-pig ?" tanya Sakura yang sudah menghadap kebelakang dengan nada mengejek.

Gadis bernama Ino pun langsung menatap tajam sahabat merah mudanya itu. Ino dan Sakura sudah bersahabat sejak kecil. Mereka dekat sekali sampai tak terpisahkan. Bahkan orang tua mereka juga bersahabat. Dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama mereka selalu sekelah dan satu sekolah hingga akhirnya Sakura memutuskan untuk mencari sekolah di luar Jepang. Ino pun mendukung keputusannya asal mereka tetap berkomunikasi.

Sedangkan Ino memilih untuk bersekolah di Tokyo High School. Namun, tak terduga ia melihat Sakura berada dikelasnya. Ketika ia dekati ternyata benar itu sahabatnya. Dan ketika Sakura ditanya 'kenapa kau disini ?' Ia pun menjawab dengan datar, malas dan kesal ' tentu saja sekolah. Ini keinginan kedua orang tuaku.' Ya, begitulah pertemuan mereka di sekolah menengah atas.

Guru sudah masuk dan siap untuk memberikan materi. Dan materinya kali ini adalah sejarah negara Jepang. Guru itu terlihat sedang menjelaskan awal mulanya negera jepang terbentuk. Guru itu adalah Kakashi-sensei. Dia mengajar sejarah dan menjadi wali kelas 1-3. Suasana kelas nampak berbeda hari ini. Terlihat banyak siswa maupun siswi yang terus menguap di senin pagi ini. Tapi apalah daya jika mereka mengatakan bosan maka guru itu akan memberikan tugas sebanyak dua bab dan harus selesai dalam tiga hari. Banyangkan saja mengerjakan sejarah dua bab yang berisi banyak masa lalu dan itu sangat membosankan. Bukan begitu ?

" Kapan selesai ini ? " keluh beberapa murid. Setelah satu jam terlewati.

.

.

.

.

.

Teet

Teet

Bel istirahat pun berbunyi, setelah empat jam mereka belajar akhirnya waktu untuk mengisi tenaga pun sudah dimulai. Walau pun singkat hanya sekita 15 menit mereka tak akan membuang waktu. Tapi sadarkah padahal kantinnya penuh dan berdesak-desakkan. Sakura rasa 15 menit waktunya tidak cukup paling hanya untuk mengantri saja. Namun, dia sangat beruntung karena bisa duduk lebih awal dikantin bersama Ino. Sakura menatap makanan didepannya.