Chapter 15

3.5K 245 6
                                    

.
.
.
.
.
.

Melihatmu Dari Jauh
Present by Chinatsu-chan

.

**

Ketika sampai dirumah Sakura langsung membersihkan diri dan setelah itu ia baru menyantai. Ia duduk di sofa kesayangannya. Dan menatap amplop yang ia dapat di mobilnya tadi. Ia terlihat terheran-heran. Membolak-balik kan amplop itu untuk mencari nama seseorang yang mengirim amplop ini. Terlihat dari wajahnya yang sudah lelah dan ia menghela nafas panjang.

" Sudah ku bolak-balikan amplop ini tapi yang ku cari tidak ada. Hufh~ " helanya. Ia pun beranjak dari sofa itu dan menuju dapur untuk mengambil segelas air. Setelah minum ia teringat akan hari esok. Hari dimana dia akan menghadiri baby shower sahabatnya,Hinata. Amplopnya tak menjadi fokus perhatiannya saat ini. Hanya ada dimeja dan ia biarkan saja. Karena tak ada kegiatan yang lain maka Sakura memutuskan untuk tidur lebih awal.

Jarum jam mulai menunjukkan pukul dua belas malam. Disaat semua orang tertidur Sakura malah terbangun. Ia terbangun karena haus. Ia berjalan dengan wajah yang masih menahan kantuknya agar tak membentur suatu benda yang keras di dapur. Ia menghidupkan lampu dapur dan mengambil segelas air. Ia duduk di kursi untuk minum. Saat itu juga ia dibuat penasaran oleh amplop itu. Sakura berjalan menuju ruang tengah dimana ia meletakan amplop itu disana. Ia duduk di sofa dan mulai membuka isi amplop itu. Mata indahnya mulai membaca dan memperhatikan isi yang ada diselembar kertas berwarna pink muda itu.

" Kenapa hanya ada kalimat ini ? " tanyanya pada diri sendiri.

Di selembar kertas itu tertulis,

 Kita akan bertemu

Sakura mengerutkan keningnya. Ia heran dan bertanya-tanya siapa yang menulis kalimat seperti ini. Orang seperti apa yang menulis surat tak berguna seperti ini. Sakura pun memasukkan kertas itu kembali kedalam amplop itu dan pergi untuk tidur kembali.

.

.

Suara kicauan burung di pagi hari sangatlah merdu hingga mengusik tidur pulas Sakura. Sakura menggeliat tak nyaman karena suara kicauan burung yang ada di pohon besar dekat kamarnya. Sakura terbangun dari tidurnya dan mulai memposisikan dirinya untuk duduk sebentar. Hari ini jadwalnya adalah Sakura izin selama satu hari penuh untuk menghadiri acara sahabatnya itu. Sakura berjalan menuju dapur untuk membuat susu. Minum susu di pagi hari bukankah baik untuk kesehatan terutama kesehatan tulang ?

Ponselnya yang ada di saku baju tidurnya itu berdering. Sakura segera mengambil dan melihat siapa yang tampil di layar ponselnya. Ternyata dari Hinata. Sahabatnya yang punya acara. Hinata mengiriminya pesan untuk datang membantunya. Setelah membaca dan membalas pesan itu Sakura segera mandi dan bersiap diri untuk kerumah Hinata. Setelah berdandan rapi dan cantik menawan Sakura segera pergi menuju rumah sahabatnya itu.

Rumahnya tak begitu jauh dari tempat tinggalnya. Hanya memakan waktu sekitar tiga puluh menit. Sesampainya disana, Sakura disambut hangat oleh Hinata dan suaminya Naruto.

" Terima kasih sudah datang, Sakura." ucap Hinata dengan lembut. Sakura membalasnya dengan senyuman.

" Apa yang bisa ku bantu disini Hinata ? " tanya Sakura dengan Hinata.

" Kau bantu Naruto-kun menata ruangan ini agar lebih indah dengan pernak-pernik itu apa kau bisa ? " ujar Hinata.

" Tentu. Lebih baik kau duduk saja aku dan Naruto akan mengerjakannya." sarannya.

" Baiklah, maafkan aku ya Sakura-chan. " pinta Hinata. Sakura menggelengkan kepalanya agar Hinata tak merasa bersalah. Karena keinginan Hinata acara ini di kerjakan oleh keluarganya agar lebih memberikan kenangan terindah untuknya. Jadi, mau tak mau anggota keluarga harus menurutinya. Sakura mengikuti Naruto untuk membantunya.

Selama itu juga, tawa dan canda mengiringi keduanya. Sepertinya hubungan Sakura dan Naruto sudah  seperti dulu.

" Sakura, aku baru tahu suara tawamu seperti itu. Terdengar hangat." ucap Naruto. Sakura tersenyum lebar.

" Waktulah yang mengubahku. " balasnya. Naruto menatap Sakura dengan wajah bingung.

" Maksudku, jika kau lebih lama mengenalku maka kau akan tahu perubahan suara tawaku." jelasnya. Naruto mengangguk mengerti. Mereka pun mengerjakannya hingga selesai. Dan lihat betapa menakjubkannya tempat ini.

" Indah sekali. Apa ini sesuai keinginanmu Hinata ? " tanya Sakura yang melihat Hinata berdiri dibelakangnya. Hinata tersenyum dan memeluk Sakura dengan pelan.

" Terima kasih banyak Sakura dan untuk Naruto-kun juga." ucapnya.

" Ngomong-ngomong aku tak melihat anak pertamamu ? " tanya Sakura.

" Diajak jalan-jalan dengan pamannya." sahut Naruto sambil merangkul bahu Hinata.

" Oh." jawab Sakura. Ia baru saja akan duduk jika tidak ada tangan yang ada di bahunya.

" Jidaaatt!!." teriak seseorang dengan suara yang sangat familiar di telinganya. Ia menoleh dan wajah bertatap muka dengan wajah pemilik suara nyaring itu.

" Apa kau sudah lupa akan adab bertamu hah ?! " ucap Sakura dengan nada tegasnya. Cengiran diwajah wanita pirang itulah yang muncul. Ia pun minta maaf pada Hinata dan Naruto. Hinata dan Naruto memahami sikap Ino yang banyak tingkah itu.

" Kau datang secepat ini pig ? " tanya Sakura. Ini mengangguk dan berkata, " Ya, aku ingin sampai lebih dulu darimu tapi kau sudah ada disini." balas Ino dengan wajah cemberutnya.

" Ino bagaimana kabar Sai ? " tanya Naruto. Kini mereka duduk santai menunggu waktu. Acara ini akan dimulai jam tiga sore waktu Jepang.

" Sai-kun ? Dia baik-baik saja." balas Ino sambil bermain bunga mawar putih plastik yang masih tersisa.

" Tunggu. Siapa itu Sai ? " sela Sakura.

" Apa kau tidak tahu ? Sai adalah pria yang akan menikah dengan Ino." jelas Naruto. Pria berambut kuning itu lantas pergi karena mendapat panggilan dari ibunya untuk membantunya setelah menjawab pertanyaan dari Sakura.

Sakura menatap tajam Ino dan Ino hanya tersenyum lebar.

" Kau! Kenapa tidak bilang padaku jika kau akan menikah ? " pekik Sakura.

" Tenanglah Jidat. Sebenarnya aku ingin memberitahumu tapi karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku jadinya aku lupa." ujar Ino dengan senangnya.

" Dasar pikun." ejek Sakura dan ejekannya sukses membuat Ino kesal dan Hinata tertawa.

Jam tiga tepat. Acara akan segera dimulai Sakura dan kawan-kawannya sudah datang. Begitu juga teman-teman Naruto. Acara ini berjalan dengan mulus dan menyenangkan.

***
TBC
21-08-17/25-10-19


DLDR (DON'T LIKE DON'T READ)

MAAF JIKA SELALU BANYAK SALAH. AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG GAK PUNYA KEKUATAN SUPER YANG BISA SEMPURNA DALAM HAL APAPUN. MOHON DUKUNGANNYA. MAAF JIKA BANYAK TYPO.

GIVE ME : SARAN, KOMENTAR, DAN DUKUNGANNYA

TERUS DUKUNG AKU SEBAGAI PENULIS UNTUK TERUS BERKARYA....:*)

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN SAYA.

JADI MOHON KERJA SAMANYA...!!! :*)

.

.

.

.

.

regards by CHINATSU-CHAN

Terima Kasih

25.10.19

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang