Chapter 20

3.7K 288 11
                                    

.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Present by Chinatsu-chan
.
.
.


Pagi ini terlihat Sakura sedang sibuk memoles wajahnya. Sentuhan terakhir pada bibirnya. Setelah itu ia tersenyum dan look betapa cantiknya dirinya di cermin itu. Bagai bidadari surga. Wajahnya berseri dan bersinar dan dress yang ia kenakan juga cocok. Ia mengenakan dress berwarna grey purple dengan off shoulder. Ia tengah memandangi dirinya sendiri di cermin. Seorang dokter akhirnya berubah menjadi angsa putih yang sangat cantik untuk pagi ini.

" Aku harus datang tepat waktu di acara pengucapan janji sucinya." gumamnya. Tapi, sepertinya ada yang mengganjal di pikirannya.

" Ino menyuruhku untuk membawa pasangan ?! Ah, sudahlah. Tidak bawa juga tidak akan didenda." ucapnya. Sakura langsung menuju ke lobby apartemennya. Ia pun masuk kedalam mobil taksi. Butuh waktu yang tak lama untuk sampai di tempat pernikahan.

At The Shilla Hotel

Sakura sudah sampai di tempat pernikahan sahabatnya di selenggarakan. Ia segera membayar biaya taksi itu dan segera masuk kedalam. Ternyata sudah banyak orang yang datang. Sakura hanya menghela nafas. Gedung seluas ini dan ia datang hanya sendirian ? Itu sangat menyebalkan. Sakura juga menghubungi teman-temannya. Tenten belum datang, Hinata masih perjalanan dan Temari di bilang ia sudah disini bersama suaminya tapi, ia tak melihatnya. Sakura duduk di salah satu bangku taman yang ada disana sambil menunggu acaranya mulai dan menunggu teman-temannya.

Saat sedang asik bermain game di ponselnya, seseorang terlihat menepuk bahunya.

" Siapa ?! Sasuke-san ?" pekiknya dengan suara yang agak keras. Karena terkejut Sakura memekik seperti itu hingga para tamu menatap kearahnya. Dengan malu ia segera menundukkan kepalanya untuk minta maaf.

" Hn, kau sendirian ? Syukurlah jika aku tidak salah mengenali orang. " Pria dengan setelan jas hitam itu duduk di sampingnya. Ia menatap Sakura dengan datar. Sakura pun menoleh kearah pria tampan itu.

" Ya. Bagaimana denganmu Sasuke-san ? " tanya Sakura.

" Hn, aku sama seperti mu." jawab Sasuke singkat. Sakura meruntuki dirinya sendiri. Ia kesal pada dirinya. Untuk kedua kalinya, pertemuannya dengan Sasuke pasti meninggalkan kesan yang memalukan. Pipinya merona merah ketika mengingatnya. Ia segera menepuk-nepuk pipinya agar ia tersadar. Sasuke yang ada disebelahnya menatap Sakura dengan bingung.

" Kau baik-baik saja ? " tanya Sasuke sambil memperhatikan Sakura dari bawah sampai atas. Sasuke segera memalingkan wajahnya. Ia tidak ingin Sakura melihat wajahnya yang tersipu malu seperti ini.

" A-aku baik-baik saja." gugup Sakura. Ia menoleh kembali ke arah Sasuke yang sudah memalingkan wajahnya.

" Sasuke-san ? " panggilnya.

" Hn ? " Sasuke menoleh kearah gadis yang membuatnya tersipu malu. Selama di Amerika ia tak pernah melihat gadis secantik Sakura. Aneh bukan ? Sasuke memang pria yang aneh. Bilang saja kau menyukainya Sasuke ? Urusan!

Sakura terlihat mengambil nafas dalam-dalam sebelum mengatakannya. Ia hanya teringat kata-kata Ino di kepala pink-nya.
" Sasuke-san, mau kah kau menjadi pasanganku untuk hari ini ? " ucapnya sambil merasa gugup dan malu. Sasuke tentu terkejut. Pasangan ? Apa maksudnya ? Ia menaikan salah satu alisnya dan menatap Sakura dengan agak heran. Ia sungguh tidak tahu jika acaranya mengharuskan membawa pasangan. Tapi apa salahnya menerima.

' ugh.. kau mulai bertindak seenaknya Sakura.' pikir Sakura. Ia meruntuki dirinya sendiri. Ia sekarang ingin bunuh diri. Pasalnya, baru kedua kalinya bertemu sudah berani mengajaknya. Mengajak orang yang ia sukai....dulu.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang