Chapter 3

5.7K 316 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

" Aku siap menyambut pagi ini. Walau agak malas sebenarnya." Ucap Sakura didepan kaca lemari di kamarnya. Ia melihat penampilannya berulang kali. Rasa-rasanya ia agak semangat tapi agak malas. Gimana jelasinnya ya ? Ya pokoknya gitulah. Ia pun mengambil tas dan siap untuk berangkat ke sekolah.

" Ibu, Ayah. Aku berangkat dulu ya. Jaa-ne." Pamit Sakura kepada orang tuanya. Itulah yang namanya anak berbakti kepada orang tua. Yang ini boleh di tiru ya..

Hari ini Sakura memilih naik kendaraan umum daripada di antar pakai mobil. Setelah kurang lebih sepuluh menit naik bus, ia pun turun di halte yang tidak jauh dari sekolahnya.

Ia berjalan menuju gerbang. Saat akan masuk gerbang. Tiba-tiba saja ia melihat orang yang kemarin ia tabrak. Ia pun bersembunyi di semak-semak. Kenapa harus sembunyi ? Padahal kemarin ia sudah berbaik hati meminta maaf dan mengajaknya untuk periksa ke UKS, aneh sekali Sakura.

Sakura melihat, teman-temannya mengelilingi orang itu. Canda dan tawa di pagi hari mereka lontarkan. Tak jarang orang itu juga ikut tersenyum walaupun hanya tersenyum tipis. Saat asyik-asyiknya mengintai tiba-tiba dari arah belakang mengejutkannya.

" Kau sedang apa ? " Sakura pun terkejut dan langsung keluar dari semak-semak. Ia menoleh kearah suara itu. Sakura pun mengelus dadanya yang sempat naik turun tak beraturan. Ia menatap Ino dengan tajam.

" Apa ?! "

" Bisakah kau tak mengejutkanku ?" Tanya Sakura yang membersihkan roknya yang sempat kotor karena bersembunyi.

" Aku tak berniat begitu. Aku hanya bertanya." Sahut Ino yang mengemut permen lollipopnya.

" Ya ya. " Jawab Sakura datar. Ia berjalan mendahului Ino. Ino hanya terdiam bingung.

" Ada apa dengannya ? Aneh." Gumam Ino yang kemudian menyusul Sakura.

.

.

.

.

.

.

Di kantin

Sakura sedang makan siang. Karena ini jam istirahat. Ia makan tak sendirian, ia di temani sahabat pirangnya.

" Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi pagi forehead ? " Ucap Ino pada Sakura.

Sakura pun sedikit meneguk ludahnya sendiri.

" Tak ada apa-apa pig."

" Masak ? Aku tidak percaya."

Sakura memutar bola matanya. Ia kesal ketika ia sedang menikmati makanannya ada yang mengajaknya ngobrol.

" Terserah mau percaya apa tidak. " Sahut Sakura datar. Ia melanjutkan makannya.

Ino hanya menampilkan cengirannya. Ia tahu bahwa sahabat pink-nya itu tak mau di ganggu ketika makan.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang