Chapter 26

2.9K 210 38
                                    

.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

*
Matahari sudah memunculkan batang hidungnya, terlihat seorang gadis yang ada di sebuah kamar tengah bercermin. Gadis itu Sakura. Hari ini adalah hari dimana ia akan kembali ke Tokyo. Ia terlihat tersenyum sembari mengagumi dirinya sendiri yang begitu cantik.

" Baru kali ini aku melihat diriku cantik." ucap Sakura dengan narsis tingkat dewa. Ia memang terlihat cantik. Mengenakan baju casual stripped dress berbahan katun dengan warna biru muda. Dress dengan lengan ¾ itu di perindah dengan pita yang ada di sisi kirinya. Di padukan dengan sepatu high heels berwarna putih dengan tinggi 6.5 cm yang ujungnya tertutup dan lainnya tidak. Sangat menawan bukan ? Tentu saja, siapa dulu anaknya Tuan dan Nyonya Haruno gitu loh.

Setelah selesai merias dirinya, Sakura melihat jam tangannya yang kecil nan elegan melingkar di tangan kirinya. Jarum jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Sakura segera bersiap turun. Saat membuka pintu kamarnya ia dikejutkan dengan pria yang berdiri di samping pintunya dengan melipat kedua tangannya dan tengah tersenyum manis kearahnya. Pria itu tak lain adalah Sasuke. Ia terlihat seperti boyfriend material. Hanya dengan menggunakan kaos berwarna coklat muda lengan pendek di padukan dengan celana berwarna cream gelap serta sepatu sneaker pria berwarna putih.

Kedua mata emeraldnya seakan terbius hanya dengan melihat Sasuke yang berdiri disana. Begitu pula dengan Sasuke. Ia dibuat terpana oleh penampilan Sakura yang natural tapi terlihat cantik dan elegan. Lalu, Sasuke yang merasa terus di perhatikan melangkah maju mendekati Sakura.

" Selamat pagi, sayang." sapa Sasuke dengan manis serta mencium pipi kanan Sakura. Bagaimana kabar jantungmu Haruno ? Setelah semalam dan sekarang pagi ini ? Kuharap kau baik-baik saja.

Semburat merah menghiasi pipinya, " Pa-pagi." gugup Sakura.

' Sial! Sekarang aku menjadi seperti Hinata! ' batinnya.

" Ayo kita turun." ajak Sasuke sambil menggandeng tangan Sakura. Sakura hanya ikut saja. Saat sampai di depan ruangan makan, keduanya melihat Mebuki dan Kizashi yang duduk disana. Segera saja, Sakura melepaskan tangannya dari Sasuke. Ia langsung mendekati ayahnya yang menatapnya dengan senyum hangat seorang ayah.

" Selamat pagi ayah, ibu." sapa Sakura. Ia memeluk ayahnya lalu kemudian ibunya.

" Bagaimana kabar ayah ? " tanya Sakura.

" Aku sudah sembuh dan baik-baik saja, Sakura." Sakura mengangguk mengerti. Sasuke pun yang ada dibelakangnya melakukan hal yang sama.

" Selamat pagi paman, bibi." sapa Sasuke dengan sopan. Kizashi melakukan kontak mata dengan Mebuki setelah membalas sapaan Sasuke.

Eye contact begins

K : Apa ini pria yang kau maksud ?

M : Ya, tepat. Bagaimana menurutmu ? Tampan kan ?

K : Jika dilihat, hm~ lumayan juga. Tapi, sepertinya aku pernah melihatnya ? Aku lupa.

M : Dia adalah putra bungsu dari sahabatmu sekaligus rekan kerja perusahaan kita. Kau ingat ?

K : Oh, aku ingat sekarang.

Eye contact is over.

Saat itu juga, Sakura bersuara.

" Ayah, Ibu ? " panggil Sakura dengan agak keras. Sikap orang tua Sakura yang membuat bingung keduanya terhenti. Mebuki dan Kizashi langsung terlihat kikuk dengan senyum yang dipaksakan. Makanan pun sudah selesai dihidangkan di meja makan. Kini saatnya mereka sarapan. Sasuke agak terkejut dengan sikap Mebuki yang mengambilkan banyak nasi.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang