Melihatmu Dari Jauh 《END》✔

Chapter 45

.

.

.

Melihatmu Dari Jauh

written by Chinatsu-chan

.

.

Tahun Baru..

" Sasuke-kun, kita mau kemana ? Kenapa aku harus memakai penutup mata ? " Sasuke terus menuntunnya sembari terkikik geli melihat tingkah Sakura yang sepertinya kesal. Apalagi ia tengah memakai kimono berwarna semu pink dengan corak bunga sakura yang sangat cantik.

" Sudah ikuti saja. Jarang-jarang kan kita keluar dengan pakaian seperti ini." Sakura kemudian mengerucutkan bibirnya, " Hanya aku yang pakai pakaian kimono seperti ini. " protesnya.

" Iya iya aku tahu."

" Pelan-pelan Sasuke-kun. Susah tahu jalannya pakai kimono seperti ini."

Kemarin malam Sasuke memintanya untuk meluangkan waktunya dan memakai kimono yang ia kirim untuknya. Awalnya ia tak ingin memakainya tapi kata Sasuke ada hal penting yang akan dikatakan oleh pria itu maka Sakura dengan sedikit terpaksa memakainya.

" Sudah sampai belum ? " tanya Sakura kembali.

" Sebentar lagi sayang. Sabarlah sedikit lagi." jawab Sasuke dengan halusnya.

" Aku lelah, Sasuke-kun." keluhnya. Tiba-tiba langkah mereka berhenti. Sakura merasa ada yang aneh pun langsung bertanya, " Sasuke-kun, ada apa ? " Tapi kali ini Sasuke tidak menjawabnya. Rasa cemas pun menghampirinya sekaligus rasa takut menyelimuti pikirannya.

" Sasuke-kun ?! " panggilnya.

Tidak ada respon dari kekasihnya. Apalagi ia masih menggunakan penutup mata.

" Sasuke-kun, jangan bercanda ya. Aku tidak suka." ucapnya dengan rasa cemas. Bukannya melepaskan penutup mata itu dengan tangannya tapi Sakura masih sibuk dengan panggilannya.

" Sasuke-kun, kau dimana ? Jangan-jangan kau—"

Greb!

Sebuah tangan melingkar di pinggangnya dari belakang. Sakura menghentikan ucapannya.

" Aku disini. " ucap Sasuke. Telinga Sakura mendengar Sasuke tengah tertawa kecil. Ia pun membuka penutup matanya lalu berbalik menghadap sang kekasih dengan wajah kesal.

" Kau menertawai ku ? " tanya Sakura yang melipat kedua tangannya sambil merajuk pada Sasuke.

" Tentu saja tidak, Sakura." ucap Sasuke. Ia tahu apa yang harus ia lakukan ketika kekasihnya merajuk seperti ini.

" Lihatlah." tunjuk Sasuke pada tempat yang ada di belakangnya. Lalu, gadis berambut pink itu mengikuti apa yang Sasuke ucapkan. Begitu melihat mata emeraldnya langsung berbinar-binar kagum akan pemandangan kota saat malam di dataran tinggi tepat saai ini mereka berpijak.

Lampu-lampu kota yang menyala seperti bintang-bintang yang bertaburan. Keramaian malam saat akan menyambut tahun baru begitu terasa. Saat ini mereka berada di sebuah bukit.

" Woah! Indah sekali." kagum Sakura. Sasuke yang sudah berdiri di sampingnya tersenyum tipis melihat mata emerald milik Sakura bersinar dan wajahnya yang lucu saat melihat indahnya pemandangan kota dari atas bukit.

Mata onyx kelamnya melihat arloji hitam yang melingkar di tangannya. Arloji itu menunjukan jam setengah dua belas malam. Sasuke bahkan terkejut melihatnya. Pria itu mengira masih jam sembilan namun ternyata waktu berjalan lebih cepat. Setelah melihat jam tangannya, ia kembali menatap kekasihnya yang sedang terkagum-kagum dengan pemandangan itu. Ia melepaskan jaketnya.