Chapter 30

2.6K 189 10
                                    

.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

Setelah pesta itu selesai tepatnya pukul sebelas malam, Sasuke mengantarkan Sakura pulang. Menggunakan mobilnya Sasuke mengendarainya dengan kecepatan sedang. Didalam mobil hanya suasana keheningan yang menyelimuti keduanya. Tidak ada musik yang terdengar, tidak ada suara diantara mereka kecuali deru nafas mereka. Sakura merasa suasana ini sungguh menyebalkan untuknya. Untuk itu, ia akhirnya membuka mulutnya dan mulai bicara dengan kekasihnya yang tengah terdiam fokus pada jalanan.

" Sasuke-kun! " panggilnya. Namun, panggilannya tidak bisa mengalihkan kefokusan dari seorang Uchiha Sasuke. Ia mengambil nafas dan mengeluarkannya secara perlahan. Ia mencoba sekali lagi.

" Sasuke-kun! " panggilnya dengan nada yang keras. Lagi, hasilnya masih tetap sama. Sasuke tidak mendengarkan panggilannya. Karena dibuat jengkel akan ketulian telinga kekasihnya, Sakura dengan wajah kesalnya mencubit lengan Sasuke dengan kerasnya. Hingga pria itu memekik kesakitan dan terkejut.

" Ouch! " pekiknya. Ia tolehkan kepalanya ke arah Sakura yang tengah memasang wajah tak bersalah itu. Beruntung mobilnya berhenti di sebuah traffic light red.

" Apa ?! " ucap Sasuke dengan nada tingginya. Ini pertama kalinya mendengar suara Sasuke yang menahan marah. Sakura tersentak  kaget mendengar nada bicara Sasuke yang seperti itu. Sakura menatapnya diam meski hatinya terkejut. Lalu, ia mengalihkan pandangannya ke depan. Ia memakluminya mungkin itu salahnya mengejutkan kekasihnya itu dengan cubitan.

" Tidak ada. Sudah green light, cepat jalan." perintah Sakura dengan nada ketusnya. Sasuke memandangnya dengan heran. Karena tak ingin menyebabkan kemacetan ia kemudian menjalankan kembali mobilnya. Ia juga dibuat heran dengan nada bicara Sakura yang terkesan tengah merajuk itu.

Tak lama kemudian, mereka sampai di tempat tinggal Sakura. Sasuke yang hendak keluar membukakan pintu mobilnya untuk gadisnya, di hentikan langsung oleh suara Sakura.

" Tidak usah keluar. Aku bisa membukanya sendiri." ketusnya. Dengan kasar ia menutup pintu mobil itu setelah ia keluar. Sasuke yang terus memperhatikan Sakura menatapnya dengan heran. Sakura menghela nafas.

' Menyebalkan! ' batin Sakura yang kesal.

Saat Sakura akan berjalan menjauh dari tempatnya tanpa menoleh sedikitpun kearahnya, membuatnya keluar dan turun menghampiri Sakura. Ia memeluknya dari belakang.

GREB

Sakura yang semula kesal dan merajuk pada prianya kini malah terkejut kaget. Sasuke meletakkan dagunya di bahu Sakura. Tangannya memeluk erat tubuh Sakura. Ia memeluknya erat seakan tak ingin kehilangan ataupun di tinggalkan oleh Sakura. Hatinya berkata bahwa gadisnya itu sedang marah karena ia mengabaikan panggilannya.

" Maaf." bisiknya. Satu kata terucap dari bibirnya. Sakura sama sekali tak menggubrisnya. Ia masih diam dengan tangan yang berusaha melepaskan tangan Sasuke dari tubuhnya. Tapi, usahanya sia-sia. Pelukan itu semakin erat.

" Maafkan aku. Maaf karena sudah mengabaikanmu." ucap Sasuke dengan nada pelan. Sakura masih diam. Ia mendengar helaan nafas dari Sasuke.

Sasuke menghela nafas panjang, " Kau memanggilku tadi pasti ingin tahu apa yang di ucapkan oleh sahabat pirangmu padaku kan ? " tanya Sasuke. Sakura tetap tidak bergeming.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang