Chapter 40

2.1K 150 4
                                    

.

.

.

.

Melihatmu Dari Jauh

Written by Chinatsu-chan

.

.

.

.

Akhir bulan, sudah tak terasa sudah memasuki minggu terakhir di bulan ini. Dan Minggu ini juga akan digelar sidang perdana kasus Shion.

Didalam jeruji besi yang dingin Shion, wanita yang mendekap itu hanya bisa pasrah. Ia tahu apa yang ia lakukan akan membawanya ke tempat dingin ini. Shion menatap langit-langit dari sel ini. Kemudian menghela nafas panjang.

" Sidangnya akan dimulai ya ? " gumamnya. 

***

Sementara itu dirumah sakit tempat Sakura dan Rin dirawat,

Sasuke terlihat baru saja menutup pintunya. Di tangannya terlihat parsel buah dan bunga. Kakinya melangkah maju untuk meletakkan kedua benda itu. Ia melihat gadisnya sedang berdiri di dekat jendela.

" Udaranya semakin dingin, lebih baik di tutup jendelanya." Suaranya mengagetkan Sakura yang tengah menikmati pemandangan musim gugur. Meski udaranya sudah semakin dingin. Gadis bersurai merah muda itu membalikkan badannya dan tersenyum tipis. Mata emeraldnya melihat kekasihnya itu mendekatinya.

" Tidak dingin kok. Kau lihat, Aku sudah pakai baju tebal." balasnya. Sasuke menyampirkan coatnya yang tebal dan hangat pada tubuh Sakura.

" Tapi, masih kurang tebal sayang." ucap Sasuke. Ia meraih tangan kecil Sakura. Menatapnya sebentar lalu menciumnya. " Lihat, tanganmu sudah dingin seperti ini." Karena tindakan Sasuke, ia yakin wajahnya bersemu meski tak terlihat. Ia sangat tersipu malu karenanya. Sasuke menggosok-gosok tangan Sakura dengan pelan agar tetap hangat.

" Sakura, aku bawa berita bagus untukmu." ucapnya. Sakura memandang Sasuke dengan antusias.

" Benarkah ? Apa itu ? " sumringahnya. Salah satu tangannya mengelus pelan kepala Sakura. Betapa imutnya kekasihnya ini jika sedang antusias seperti ini.

" Rin sudah sadar." Sakura membulatkan matanya tak percaya. Kemudian matanya berkilat seperti kaca.

" Benarkah ? " ucapnya terharu. Dan Sasuke tahu, kekasihnya itu akan terharu mendengarnya. Tangannya segera merengkuh tubuhnya.

" Bisakah kita menjenguknya ? " tanyanya. Sasuke melepaskan pelukannya dan menatap Sakura.

" Dia masih berada di ruang ICU." titahnya.

" Tapi, aku ingin melihatnya. Aku mohon." pinta Sakura. Sasuke mengangguk mengerti. " Baiklah. Kita akan menjenguknya." Sasuke menggandeng tangan Sakura dan mereka keluar. Berjalan seirama tanpa keheningan karena Sakura terus berbicara padanya. Tentu ini sangatlah menyenangkan. Sebelumnya Sakura hanya bicara sekedarnya saja. Bahkan terkesan sangat dingin. Seakan semua tak bisa kembali seperti dulu.

" Ne.. Sasuke-kun, aku senang sekali. Rin sudah sadar." girangnya. Sasuke yang disampingnya tersenyum tanpa melepaskan genggamannya.

" Kau bersemangat sekali." ucapnya. Sakura menatapnya dengan mata yang berbinar-binar karena senang.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang