Chapter 12

3.7K 281 4
                                    


.
.
.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.

.

Surat yang ia tulis ternyata menghancurkan kehidupannya di sekolah. Seharunya ia tak menulis surat bodoh yang ditunjukan oleh laki-laki yang sudah mempunyai kekasih. Kesannya, Sakura seperti pho (perusak hubungan orang). Itulah yang ia terima sejak kejadian itu. Masih sama dengan prinsipnya. Sakura akan bersikap biasa-biasa saja daripada harus meladeni orang-orang yang kurang kerjaan seperti waktu luangnya banyak saja. Sakura berjalan menuju kelasnya dan mengabaikan tatapan orang-orang yang terlalu banyak waktu luangnya.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu dengan cepat. Tak terasa bulan ini adalah bulan dimana Sakura akan naik kelas dan kakak kelasnya akan lulus. Ya, laki-laki itu kakak kelasnya akan lulus dari sekolah ini. Sakura tak begitu peduli dengannya lagi. Ia berpikir bahwa rasa sukanya selama ini hanyalah rasa suka sesaat tak lebih dari itu. Mengejarnya pun tidak akan membuahkan hasil karena itu hanya sesaat. Jadi, Sakura putuskan untuk kedepannya ia hanya fokus pada studinya disini.

"Sakura. " Panggil Ino. Sakura yang telinganya di sumpal oleh headset berwarna putih itu tak menoleh sekalipun. Ino yang terus mengamati Sakura merasa kesal. Ia pun mencabut headset itu dari telinga Sakura. Sakura menatap Ino tajam.

" Kau ini kenapa Sa-ku-ra ? " Tanya Ino dengan penekanan kata nama sahabatnya itu. Sakura menatap sebentar kemudian memasang lagi headset yang sempat di cabut oleh Ino. Ia tak menggubris perkataan Ino. Ino pun jadi bosan seraya memutarkan bola matanya. Ino pun menggerutu tak jelas. Sakura diam-diam memperhatikannya. Sakura pun akhirnya mematikan musik yang ada di ponselnya dan melepaskan headsetnya. Ino jadi menyebalkan jika ia sama sekali tak menggubris perkataan Ino.

" Berhentilah menggerutu tak jelas Pig." Ucap Sakura seraya tangannya menyangga dagunya dengan bosan. Ino menatap Sakura.

" Aku akan berhenti jika kau mau bicara denganku." Balas Ino sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

" Bukankah aku ini sedang bicara huh ? " Balas Sakura dengan datar.

" Kau jadi menyebalkan. "

" Kau lebih menyebalkan Pig. " Ejek Sakura. Ino mengerucutkan bibirnya. Sakura tersenyum kecil melihat tingkah Ino.

" Saku, semenjak kejadian suratmu itu kau berubah ya." Ujar Ino sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya. Sakura mendengus.

" Aku sudah tidak peduli lagi dengan surat itu. Yang sudah terjadi biarlah berlalu jangan dibahas lagi." Balas Sakura dengan sedikit nada kesal. Ia meruntuki dirinya yang terlalu menaruh harapan besar pada surat konyol itu.

" Apa kau akan menghapus rasa sukamu padanya ? " Tanya Ino dengan intens.

" Aku menyadari bahwa aku menyukai seorang yang salah. Dan rasa sukaku padanya hanya sesaat. Setelah itu ku hapus semua rasa sukaku padanya layaknya file yang tidak penting yang ada di laptop." Jelas Sakura datar.

" Apa ucapanmu serius Saku ? "  Tanya Ino.

" Ya, aku serius. Kenapa ? " Sakura menatap tajam sahabatnya itu. Ia akan mengutuk Ino jika ia masih bertanya hal-hal yang sudah tidak penting baginya.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang