Melihatmu Dari Jauh 《END》✔

Chapter 5

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
Hari weekend pun datang. Hari ini Sakura dan Ino ada hang out bersama. Sakura menunggu di dekat Tokyo tower. Ia menatap sekitarnya dengan bosan dan hela nafas berat.

" Forehead! " dari arah kanan Sakura melihat sahabatnya pirangnya tengah berlari sembari melambaikan tangannya. Sakura pun membalasnya dengan agak malas. Ino datang dengan nafas yang memburu.

" Kau terlambat Pig!" Ucap Sakura dengan sedikit nada datar.

" Iya aku tahu. Maafkan aku. Aku tertinggal kereta pagi ini, jadi aku menunggu kereta yang lain dan itu memakan waktu satu jam lebih." Jelas Ino

" Ya, sudah. Ayo kita habiskan waktu untuk hari ini." Ucap Sakura senang. Mereka pun berjalan-jalan seperti orang-orang di sekitar mereka.

Mereka berfoto-foto ala anak jaman sekarang. Mereka bersenang-senang hari ini. Dari mulai mencicipi food street , foto-foto di tempat wisata sekitar dsb.

Perjalanan mereka berakhir di restoran makanan Jepang yang paling terkenal di negerinya. Sakura mengibaskan tangannya. Ino masih menatap ponselnya.

" Jika kau terus memandangi fotomu aku yakin layar ponselmu akan pecah." Ucap Sakura dengan menyeruput segelas juice yang ia pesan. Musim ini mulai memasuki musim gugur sebenarnya, namun belum begitu nampak.

" Biar saja aku bisa beli lagi." Sombong Ino.

" Memang kau bekerja ? " Ucapan Sakura mematikan bagi Ino.

" Ah-itu. Tidak juga sih." Sahut Ino sembari memainkan tangannya. Ia pun menunjukkan cengirannya.

" Jadi ? " Ino menatapnya dengan penuh pertanyaan.

" Apa ? "

" Kau akan memberitahuku kan ? " Ucap Sakura. Ino terlihat sedang berpikir.

" Ah, tentang senior kita." Sakura mengangguk.

" Kau sangat tertarik padanya ya forehead ? " Goda Ino. Pipi Sakura langsung merah merona. Namun Sakura langsung mengelaknya dengan tangannya.

" Ti-tidak aku hanya penasaran saja. Dan berhentilah menggodaku Pig! " Jelas Sakura.

" Ok ok. Tapi nanti kalau kau jadian dengannya traktir aku ya."

" Pig!! "

" Baiklah. Aku hanya tahu sedikit saja. Senior kita itu bernama Uchiha Sasuke. Dia putra bungsu dari keluarga Uchiha. Ia hidup dalam keluarga yang kaya dan bahkan keluarganya terkenal di penjuru negeri ini. " Sakura masih memperhatikannya tanpa berkomentar apa-apa.

" Lalu ? Dia merupakan ketua tim pesepakbola di sekolah kita. Dia tampan dan sangat di kagumi banyak orang terlebih lagi para guru dan para gadis di sekolah. Prestasi sangat luar biasa. Ia sangat di banggakan di sekolah. Dan jika kau mau bertanya tentang percintaannya, banyak orang yang tak pernah melihatnya berinteraksi dengan seorang gadis apalagi teman-temannya. Aku heran kenapa bisa begitu ya ? Dan yang buat aku penasaran, dia berbicara padamu. Apa hubunganmu dengannya ?"