Chapter 44

1.7K 145 4
                                    

.
.
.
.
Melihatmu Dari Jauh
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.


Salju sudah menyelimuti hampir setiap sudut kota di Jepang. Hawa dingin sangat terasa. Perapian di setiap rumah mulai menyala. Kehangatan yang sangat dibutuhkan ketika musim dingin adalah berada di rumah di dekat perapian sembari meminum teh hangat dan makan cookies. Namun, tidak untuk Haruno Sakura. Di awal musim dingin, ia sudah masuk kerja. Sudah lama absen membuatnya harus masuk lebih awal dari yang dijadwalkan. Ia juga sudah sembuh total. Jadi,tak ada alasan lagi untuk absen. Ia menggosokkan keduan tangannya dan berlari kecil menuju kedalam rumah sakit. Setelah itu, ia berjalan pelan menuju ruangannya. Terlihat beberapa perawat dan dokter menyapanya dan menyambutnya dengan hangat. Senyum manis ia tampilkan untuk membalas sapaan mereka.

" Dokter Haruno! " panggil seseorang dari arah belakang. Sakura membalikkan badannya dan mendapati Yui, si perawat yang dekat dengannya.

" Yui! " Yui pun menghamburkan pelukannya pada Sakura.

" Akhirnya, kau masuk juga. Aku sangat merindukanmu Sakura-san." ujarnya senang. Sakura membalas pelukannya dan tersenyum lebar.

" Aku juga merindukan kalian semua."

Tap

Tap

Tap

Semua mata tertuju pada seorang wanita yang tengah mendekati mereka.

" Sepertinya kau sudah membaik Sakura." Sakura memberi salam pada wanita itu. " Tentu, Tsunade-sama. Saya siap untuk beraktivitas kembali." Wanita dengan dadanya yang besar menggunakan jas dokter dengan high heels yang elegan tersenyum tipis.

" Bagus. Ada hal yang harus kita bicarakan Sakura. Ikut denganku." ucap Tsunade yang mulai melangkah meninggalkan tempat mereka yang tengah menyambut bahagia Sakura. Sakura pun berpamitan pada rekan-rekan yang sudah menyambutnya hangat di tengah dinginnya musim dingin.

.......

Sakura menghela nafas panjang. Tadi, ia menerima banyak nyayian dari Dokter Tsunade. Setelah dari ruangan Dokter Tsunade, ia kembali ke ruangannya. Ia juga sudah meminta data pasiennya yang ada di tangan Dokter Iruka. Dan saat ini ia harus melakukan pemeriksaan kembali dan membuat beberapa laporan media dari pasiennya. Ini pasti akan menjadi hari yang berat baginya saat pertama kali masuk kerja.

" Mana yang harus ku kerjakan lebih dulu ? Belum juga mengerjakan apa-apa kepalaku sudah pusing." keluhnya. Di saat ia sedang berpikir dan menahan rasa pusing di kepalanya, ponselnya mendapatkan sebuah notifikasi. Ia membukanya dan tersenyum.

Hari pertamamu masuk kerja, semangat. Jangan sampai kau terlalu lelah. Santai saja. Semoga harimu menyenangkan, Sayang.

-Sasuke-kun

Sakura mengetik pesan balasan dengan rasa senang. Dan setelah mengirimkan pesan balik kepada kekasihnya ia langsung menyemangati dirinya sendiri.

....

Pintu kantornya tiba-tiba terbuka. Mata kelam onyxnya menatapnya tajam. Ia pun sedikit berdecih tidak suka.

" Bisakah kau ketuk pintu sebelum masuk ? " tegurnya dengan tegas. Senyum lebar terpatri di wajah Shisui. Tanpa rasa bersalah ia pun menyapa sepupunya itu.

" Haha. Aku tidak bisa melakukannya." balasnya sembari tertawa. Sasuke menatapnya datar.

" Btw, bolehkah aku kerja disini ? " Ia pun langsung mendapatkan tatapan tajam dari sepupunya yang begitu dingin terhadap dirinya.

Melihatmu Dari Jauh 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang