Part 10

27.7K 1.8K 5
                                    

" Kamu? " Ali terkejut.

Oh. Tuhan!?!? Ada apalagi ini?

" Halo. Long time no see Ali syarief " Wanita itu berkata dengan lembutnya di sertai senyum manisnya. Lalu menghambur berlari memeluk badan tegap ali yang terdiam kaku. Saking terkejutnya atas kehadiran seseorang yang tak pernah di duganya ini.

" Aaaa. Kangen banget sama kamu baby " Seika berkata girang.

Ali melongok terpaku sejenak dengan apa yang di lakukan oleh gadis di depanya ini. Yang dengan tiba tiba menghambur ke pelukannya. Tapi tidak lama dari itu kesadaran langsung menrengut Ali kembali.

" Ya. Tapi jangan begini. Ini di jalan. Malu seika. Di sini tidak sama seperti di inggris " Ali berkata pelan. Sambil Melepaskan pelukan erat dari seika. Seika langsung cemberut memandang Ali.

" Tapi aku kan kangen sama kamu! Ali " Seika mendelik tidak suka ke arah ali.

" Oke. Tapi kita bicara di dalam mobil. Ini di jalan malu kalo di liatin banyak orang " Ali berucap memberi pengertian pada wanita di depanya ini. Sambil mengedarkan pandangan ke segala penjuru arah memastikan keadaan sekitar. terlihat beberapa orang yang berjalan di tepi jalan terlihat memerhatikan mereka yang berdiri di tepi jalan.

Seika mengikuti arah pandang mata tajam ali yang sedang memperhatika sekitar. Seika menghelai nafas. Bodo. Batinya emang aku harus peduli dengan pandangan orang lain? Heh. Tidak sama sekali.

Ali menghelai nafas kasar. Ada apa lagi ini? Kenapa gadis ini ada di indonesia. Rutuk batin Ali. Bukankah dia tidak mau tinggal di indonesia yang katanya panas ini. Lalu sekarang apa? Berubah pikirankah dia?

Ali langsung menarik paksa tangan seika. berjalan menuju mobil ali yang terparkir di tepi jalan. Setelah seika menyuruh sopirnya membawa mobilnya ke bengkel akibat di tabrak oleh ali tadi dan yang pastinya dia akan pulang di antar ali nantinya.

" Kenapa kesini " Kata pertama yang di ucapkan ali sambil bersandar di kursi pengemudi. setelah hening beberapa saat.

Seika mengerenyit. What?. Pertanyaan yang sangat tidak bermutu menurut seika. kalo bukan karna dia mana mungkin aku mau kesini. Batin seika mendelik.

" Ya aku kan kangen sama kamu ali. Emang gak boleh. "

" Ya boleh. Tapi buat apa? "

" Ali kamu tau aku kan? " Ucap seika lesu. Menunduk memainka jari tanganya yang saling bertautan.

Ali menghelai nafas sudah ku duga semuanya. Kenapa harus begini sih?.

" Seika. Kamu tau aku gak akan pernah bisa membalas perasaan kamu itu. Di sini di hati ini sudah ada orang lain dan itu sudah pasti bukan kamu " Ali memberi pengertian dengan halus pada seika sambil menunjuk dadanya.

" Kamu tau itu dari dulukan. Aku sayang sama kamu seika. Tapi sayang dalam arti yang beda. aku sayang kamu sebagai sahabat. Tidak lebih " Ucap Ali pelan.

" Tapi aku sayang kamu lebih Ali " Ucap seika dengan mata yang mulai berkaca kacak.

Ali menghelai nafas. Dia merutuk dirinya yang tidak bisa melihat wanita menangis. Dan sudah di pastikan hatinya akan luluh dengan cepat.

Ali mengacak rambutnya acak dan kembali menghelai nafas. Menghadap seika yang menunduk menahan tangis. Ali mengapai tangan seika yang sedari tadi saling bertautan dan menarik seikan ke dalam pelukanya.

" Maaf " Hanya itu yang bisa di ucapkan Ali. Entahlah tiba tiba tengorokanya terasa keluh. Dan sebagian hatinya merasa bersalah. Apa dia bersalah karna memeluk wanita lain selain prilly?. Gadis yang di cintainya.

Me and Mr perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang