The Secret [Slow Update]

Cerita

A/N : mulmed ada cast Gibran. Hope your like it! Keep vomments, thankyou.

Enjoy!^^

●●

Geo memarkirkan motornya didepan rumah Kia seperti biasa. Karin, Mamah Kia, keluar dan menyambut Geo.

"Masuk dulu," ajak Karin sambil memasuki rumahnya dan diekori oleh Geo.

Geo duduk di sofa ruang tamu. Ia merogoh ponselnya dan mengirim sebuah LINE pada Kia.

Geo : Putri solo, cepetan dikit.

Bukannya mendapat balasan berupa pesan, tapi Geo malah mendapat balasan berupa teriakkan.

"SABAR!" Teriak Kia dari lantai 2 rumahnya.

Cewek macem apa teriak teriak gitu?!

Karin hanya tersenyum meminta Geo memakluminya, dan Geo hanya membalasnya seolah yang tadi tidak masalah baginya. Padahal, sudahlah.

Sekitar 15 menit berlalu, Kia pun sudah berada dihadapan Geo dan Karin.

"Berangkat, Mah," ucap Kia berpamitan dan begitupun Geo.

Geo segera menaiki motornya dan menyerahkan helmnya pada Kia. Kia diam dan segera mengambilnya. Keadaan seperti biasa, tapi satu kalimat yang dikatakan Kia mampu membuat keadaan menjadi aneh bagi Geo.

"Kenapa kemarin lo langsung matiin telfon gue?"

●●

"Kia!" Teriak Febi begitu Kia dan Geo memasuki kelas.

"Lo tau ga?" Tanya Febi antusias.

Kia yang baru saja datang langsung merasa aneh.

"Engga, gue baru dateng juga," ucap Kia seraya berlalu dan menaruh tas dibangkunya.

"Bakal ada murid baru! Dan lo tau? Sekarang dia udah di ruang guru. Ganteng banget!" Ucap Febi semangat.

Kia menautkan alisnya, "Jadi?"

Febi menghela nafas, "Salah orang gue, harusnya gue ga bilang ini sama lo. Lo gaakan tertarik karena lo udah punya Gibran."

Kia tersenyum dan mengusap puncak kepala Febi, "Nah, tumben lo pinter."

Sementara itu, Geo yang sedari tadi menguping pembicaraan Kia dan Febi, mulai menautkan alisnya.

Kok feeling gue buruk ya?

●●

"Nama Gue Boby, lo Febi kan?" Ucap Boby sambil mengulurkan tangan pada Febi.

Geo menatap Boby tak percaya. Begitupun dengan Kia.

Iya, murid baru itu Boby. Dan kebetulan, Boby, Geo, Kia dan Febi menjadi teman satu kelas.

Geo juga bahkan tidak tau Boby akan pindah. Dan setelah mendengarkan penjelasan Boby, ternyata anak itu memang sudah merencanakannya dari jauh hari. Dan sebenarnya kemarin saat kerumah Geo, ia ingin membicarakannya, tapi ia sendiri lupa.

Kembali ke dunia nyata.

Boby yang baru saja menjadi murid baru itu, dengan antusias mengajak semua orang berkenalan. Kecuali Geo dan Kia, karena memang ia sudah mengenal keduanya.