Patah hati

1.2K 87 1
                                    

13 hari yang lalu...

"Kia, bangun sayang," ucap Kiran membangunkan anak perempuannya itu.

Kia perlahan membuka matanya, ia melihat ibunya membawakan secangkir teh hangat ditangannya.

"Mamah tau kamu cape semalem, ini mamah buatin teh. Cepet mandi ya, mamah tunggu diruag makan," Kiran menaruh gelas teh itu diatas meja belajar Kia dan berlalu keluar kamar.

Kia memandang kepergian ibunya itu dengan tatapan kosong. Tubuh nya memang disitu, tapi pikirannya ada ditempat lain.

Geo baik-baik ajakan?

●●

"Lo nungguin apa sih, Ge?" Tanya seorang wanita yang sedari tadi setia menemani Geo yang sedang duduk diatas ranjang rumah sakit.

Clara.

Geo tidak menjawab, ia hanya melihat ponselnya dan sesekali melihat jam dinding.

"Lo nungguin siapa sih, Ge? Ayo kita pulang, entar kalo ortu atau keluarga lo khawatir, bisa bahaya. Ge, kita harus pul--"

"Clar tolong diem," potong Geo dengan nada tidak suka kala Clara bicara banyak.

Clara terdiam, ia mulai merasa lelah. Semalaman ia menemani Geo dirumah sakit, bahkan ia belum makan atau beristirahat sedikitpun sejak kemarin.

"Clar," ucap Geo.

"Hm?" Jawab Clara dengan hanya berdeham.

"Apa hp gue emang error dari kemarin? Apa gaada satupun LINE yg masuk? Kenapa semua pesan LINE gue kehapus? Lo ga sempet liat LINE masuk dari siapa gitu?" Tanya Geo panjang lebar.

Clara sekarang paham.

Geo sedang menunggu Kia. Ia sedang memikirkan Kia.

"Engga," jawab Clara singkat.

Geo pun membuang nafasnya kasar, seakan ia putus asa atas apa yang telah ia harapkan.

"Ge, gue ke mau ke luar sebentar. Lo masih lama kan disini? Kalo udah mau balik, LINE gue ajaya," ucap Clara sembari berjalan menuju luar ruangan.

Gue tau, gue itu bukan apa-apa dimata Geo.

●●

"Mah, Kia berangkat ya," ucap Kia sambil memasang sepatunya dengan cepatnya.

Kiran mengerutkan dahinya, "Lho? Kamu mau kemana, Ki? Kamu kan belum sar--"

"Kia sarapan diluar, Assalamualaikum."

Setelah itu, Kia menghilang dibalik pintu dan Kiran mengerutkan alisnya, "Apa ada hal yang buruk?"

Kembali pada Kia.

Ia memanaskan motornya dan segera menggunakan helmnya. Tidak lama setelah itu, ia pun berangkat.

●●

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Geo masih tetap diam diatas ranjang pasien, tempat ia dirawat semalam.

Geo terus menunggu diatas ranjangnya. Berharap seseorang yang ia tunggu itu akan datang.

Apa Kia gatau gue dirawat? Tapi masa Clara ga bilang? Ah... Clara gatau Kia. Dia cuman tau gue punya pacar.

The Secret [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang