BRAAAKK!!!
Suara yang bagaikan letusan itu terdengar dengan tiba-tibanya di jalanan yang ramai itu, mengagetkan seluruh orang yang berada di sekitarnya.
Telah terjadi kecelakaan, tabrakan antara dua mobil.
Hampir semua orang yang berada di sana panik. Mereka tidak tahu apakah pengemudi kedua kendaraan itu masih hidup atau tidak. Ada yang sibuk mencari pertolongan dengan menghubungi rumah sakit, ada yang sibuk melihat-lihat, ada yang sibuk foto-foto, bahkan ada juga yang hanya ingin ikut mengerumuni saja.
Keadaan memang ramai dan sempat terjadi kemacetan. Tapi untunglah keadaan itu tidak berlangsung lama dan mobil ambulans tiba di tempat tujuan pada waktu yang tepat. Tanpa menunggu para korban kecelakan yang ternyata ada 4 orang–3 dari mobil dan 1 dari truk–segera dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa waktu berlalu, keempat korban telah tiba di rumah sakit dan langsung menuju ke UGD. Untunglah dua dari korban tersebut, seorang pria remaja dan pria dewasa selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet di beberapa tempat. Setelah diobati, mereka berdua diminta untuk menunggu di luar agar tidak mengganggu operasi pada kedua korban lainnya yang parah itu. Pria remaja, yang ternyata adalah anak dari kedua korban lainnya dan juga pria dewasa, pengendara mobil lainnya itu hanya bisa mengangguk setuju meski sebenarnya keberatan.
Maka berjam-jam mereka berdua menunggu, menunggu dengan gelisah, khawatir. Sekitar 3 jam mereka menunggu, dokter yang menangani kedua korban tersebut muncul dari balik pintu UGD setelah lampu UGDnya padam.
Pria remaja yang menyadari kemunculan dokter itu langsung melesat mendekatinya, bertanya, "Bagaimana keadaan orang tuaku, Dok?"
Dokter yang ditanyai itu dengan wajah yang sedih hanya bisa menggeleng. "Bukan berita yang menggembirakan."
Pria remaja itu semakin panik dibuatnya. "Katakan apa yang terjadi pada mereka, Dok?!"
"Ayahmu selamat namun anggota geraknya sudah tidak berfungsi lagi, dengan kata lain sudah lumpuh. Dan ibumu...kami tidak bisa menyelamatkannya, maaf."
***********************************************************************************
Hii Readers! Kita bertemu lagi di publishan cerita terbaruku, King's Obsession \(^o^)
Tema cerita kali ini mungkin berbeda dari dua publishan sebelumnya, namun suasana gelapnya masih ada sih, hehe.
Mau tahu lebih jelasnya? Ketik REG spasi BACA kirim ke tombol VOTE di cerita ini #eh
Selamat membaca, jangan lupa singgah ke profileku untuk membaca ceritaku yang lainnya ya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
King's Obsession (Complete)
Ficción General(Belum Revisi) "Bangkrut? Hah, syukurin lo sudah jadi gembel." "Hey, kami sudah gak takut lagi sama lo, jadi jangan harap buat nge-bully kami lagi!" "Ops sorry, orang miskin yang gak selevel gak bisa masuk ke group kami." Pada hari yang tertakdirkan...
