Move On - 25. Visiting

1K 47 1
                                    

"Lo mau ikut atau enggak?!" Bentak Vanie pada Peter.

Peter hanya tersenyum aneh. Peter tidak marah pada Vanie karena menolaknya kemarin. Malahan Peter lebih berusaha lagi mendekati Vanie.

Seira dan Abel sudah menunggu di parkiran. Sedangkan Vanie menunggu Peter yang tadinya janji mau pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Christal.

"Bentar dong," ucapnya yang sedang memasukkan buku-buku ke dalam tas.

"Ayok!" Ajak Peter sambil menarik tangan Vanie setelah menggendong tasnya dipundak.

Mereka berjalan kearah parkiran. Disana sudah ada Seira dan Abel yang sedang menunggu dibawah pohon besar.

"Sorry lama. Nih anak lama banget nunggunya," ucap Vanie.

Abel hanya memutar matanya malas, sedangkan Seira meresponnya.

"Enggak apa-apa juga kali. Gue tau kok!"

"Hehe," Vanie hanya nyengir mendengar respon dari Seira.

"Langsung ke mobil aja gitu, ya?" Tanya Peter.

"Emang lo bawa mobil?" Tanya Abel membuka mulut.

"Nih," Peter menunjuk kunci mobil yang sudah berada ditangannya.

Mereka bertiga pun berjalan ke arah mobil Peter yang diparkirkan.

*

"Dimana ruangnya?" Tanya Peter setelah masuk kedalam gedung rumah sakit.

"Bentar lo juga tau," ucap Vanie.

Abel dan Seira lebih dulu berjalan daripada mereka berdua. Setelah tiba didepan lift, Abel dan Seira lebih dulu masuk dan meninggalkan kedua sejoli itu.

"Yah, kok duluan sih?" Ucap Vanie kesal.

Peter melihat kearah sampingnya. Cewek disebelahnya terlihat kesal dan ia ingin berbuat sesuatu agar bisa mengembalikan mood-nya.

"Gak apa-apa kali. Kan, kita berdua." Ucap Peter santai.

"Kalo sama lo sih, gak mau gue." Ucap Vanie (sok) gengsi.

"Elah, lo kalo sama gue mau juganya. Sok gak mau lo," ledek Peter dengan candaan.

"Idih."

"Apaan sih lo?"

"Lo-nya aja yang apaan?" Tanya Vanie sewot.

"Ih, apaan sih?" Ucap Peter gaya kecewekan.

"Udah ah."

Ting!

Pintu lift terbuka. Ruang itu mengeluarkan beberapa orang yang didalamnya hingga kosong. Mereka berdua langsung memasukinya dan menekan nomor pada dinding lift tersebut.

Didalam ruangan yang kecil itu, mereka hanya diam. Sibuk dengan pikiran masing-masing. Sehingga bunyi pintu lift terbuka membuyarkan keheningan diantara mereka.

Mereka berjalan kearah ruang Christal. Terlihat didepan ruangnya ada dua makhluk yang tak lain adalah Seira dan Abel. Vanie lebih dulu berjalan daripada Peter.

"Kalian kok ninggalin gue sih?" Tanya Vanie setelah sampai didekat mereka.

"Sssttt...," ucap mereka berdua bersamaan.

Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang