"Jack, urus anak saya," ketika ia mendengarkan namanya disebut dan tiga kata yang mengikutinya Jacqueline tahu hari ini akan menjadi hari yang melelahkan baginya.
"Apa Pak?" tanya Jacqueline sekali lagi. Namun tidak perlu Jacqueline bertanya lagi, anak laki – laki Warren Tjahrir menubruknya dengan badan kecilnya.
"Jackie, aku datang," kata Max kepadanya. Jacqueline menunduk dan menatap Max yang memeluk pahanya dengan tangan kecilnya.
"Max, jangan nakal okei, daddy will be back. Kamu dan Jack main dulu," Warren berkata kepada Max dan mencium kepala anaknya yang berwangi sabun. Lalu menengadah dan menatap sekretarisnya, "Jack, saya ada meeting sekarang bukan?"
"Anda sudah telat lebih tepatnya," jawab Jacqueline dengan datar.
Warren mengumpat dan hanya Jacqueline yang dapat mendengarnya, lalu Jacqueline melihat kepergian Warren dan akhirnya ia bisa mengalihkan tatapannya kembali kepada Max, "Max, mau makan apa?"
"Spaghetti mommy, lihat, mommy sudah buat spaghetti lagi buat aku," Max menunjukkan kepada Jacqueline tempat makan bergambar Iron-Man kepadanya.
"Ah mommy-nya Max suka sekali memasakkan spaghetti ya?"
"Nama mommy Catherine, sebentar lagi mommy akan menikah dengan daddy, Jackie, jadi nanti nama mommy apa?" tanya Max dengan begitu polos.
"Catherine Tjahrir, Max, mommy akan menikah dengan daddy?" tanya Jacqueline bingung.
"Kemarin aku mendengar daddy bertanya kepada mommy, terus mommy menjawab iya," Max menjawab.
Jacqueline tersenyum dan berkata kepada Max, mengalihkan pembicaraan ini, "Ayo, kita pergi main ke ruang kerja daddy Max."
Max menarik blusnya dan bertanya sekali lagi kepada Jacqueline, "Jackie, kenapa mommy dan daddy baru menikah sekarang?"
Jacqueline bergeming ditempatnya dan ia tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada Max kalau bos-nya selama ini tidak pernah menikahi tunangannya sendiri, namun akhirnya Jacqueline menemukan jawaban yang menurutnya benar untuk diberikan kepada Max, "Karena Max, daddy dan mommy kamu menginginkan kamu di pernikahan mereka."
"Benar?" tanya Max. "Aku diundang?" tanya anak kecil itu lagi.
"Tentu saja Max, kamu akan duduk paling depan."
"Awesome!" seru Max dengan begitu gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
EAT, ME
RomanceThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia (Undang - Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Any reproduction or other unauthorised use of the written work or artwork herein is prohibited without the...