TUJUH PULUH SEMBILAN

213K 15.9K 1.1K
                                    

"Gue punya ide, gimana menurut loe Nya?" tanya Alle kepada Anya managernya yang sama sekali tidak mendengarkan.

"Terserah loe," jawab Anya yang kembali sibuk dengan rokok dan handphone ditangannya.

"Bisa loe berhenti ngerusak diri loe sendiri?" Alle mengambil rokok dari tangan Anya dan membuangnya ke tempat sampah terdekat.

"Uang – uang gue juga sih Le," dengan cuek Anya mengeluarkan sebatang rokok lagi dan mulai menyalakannya, namun kali ini Alle mengambilnya lagi dan juga sisa rokoknya, lalu membuangnya ke tempat sampah.

"Loe digaji sama gue, uang gue, jadi gue nggak suka kalau uang gue dipakai sama loe buat ini."

Anya mendesah dan akhirnya memutuskan untuk tidak bertengkar dengan Alle dengan membuat pria itu membicarakan mengenai rencana awalnya, "Jadi, rencana loe itu apa?"

"Kakak gue yang bodoh itu kan kelewatan bodohnya, too play this game, we must be at his level ya kan? Jadi dengerin gue baik – baik Nya..."

*

JACQUELINE

"Aku tidak tahu kemana kamu pergi Jacqueline," Jacob berkata kepadanya ketika mereka kembali ke dalam mobil setelah memberikan ucapan selamat kepada Warren dan Catherine.

"Tadi...aku..." Jacqueline belum menyelesaikan kata – katanya dan Jacob sudah mengetahui apa yang ia lakukan sementara pria itu dikelilingi orang – orang yang ingin melihatnya.

"Bersama dengan Warren, Jacqueline?" tanya Jacob.

"Hmm..."

"Kamu sudah berbicara kepadanya?" tanya Jacob kepadanya lagi.

"Sudah."

"Bagus."

"Aku baru tahu kalau papa..." kata terakhir yang Jacqueline ucapkan dengan canggung membuat Jacob mendengarkan, kali ini dengan benar – benar serius, "Papa yang mengatakan kepada Warren untuk tidak pernah bertemu lagi denganku?"

"..."

"Papa juga yang memintanya untuk menceraikan aku kalau begitu? Apa begitu?"

"..."

"Apa aku sama sekali tidak boleh menjadi bagian hidupnya?"

"Tidak Jacqueline," jawab Jacob, "Tidak bersama Warren, kamu tidak boleh menjadi bagian hidupnya ataupun keluarganya."

"Apa Papa mengatakan ini sebagai ayahku atau presiden negara ini?"

"Dua – duanya dan ini mutlak. Aku ingin kamu pergi sejauh mungkin darinya," jelas Jacob kepada Jacqueline.

"Jadi kenapa kita hari ini kesini?" tanya Jacqueline tidak mengerti. "Kenapa Papa ingin aku kesini melihatnya menikah dengan wanita lain kalau akhirnya Papa tetap tidak ingin melihatku bersamanya?"

"Tadi kamu bilang sudah berbicara dengannya?"

"Sudah..."

"Kalau begitu aku harap kamu sudah menyelesaikan semuanya juga dengan Warren?"

"Menyelesaikan apa?" tanya Jacqueline yang semakin tidak mengerti.

"Menyelesaikan hubungan kamu dengannya."

EAT, METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang