Twenty One (Angga)

2K 81 6
                                    

Dinda Pov.

"By the why,nama gue Angga,"ucapnya.

"Angga? Aku kayaknya pernah liat kamu di sekolah. Kamu anak SMP 4 kan?"tanyaku.

"Yak betol! Masak nggak kenal sih?"

"Berarti lo nggak famous hahaha,"ejekku. Haha secara gue kan hitz getoh.

"Iya deh. Jelaslah gue kalah hitz sama seorang Adinda Virandini Key,"katanya.

"Hehe sorry becanda,"ucapku.

"Betewe nama lo kok Key sih?"tanyanya. Hm iya juga ya. Namaku kok Key? Key=kunci dong?

"Iya ya. Tau tuh." Gue sendiri juga nggak tau sejarah nama gue.

"Key? Keyot kali. Makanya lo gampang mewek hahahaha #ngakaksampetobat,"ucapnya sambil ngakak. Wanjir.

"Haha! Gak lucu. Males ah ngomong sama lo!" Enak aja gue dibilang keyot. Huh!

"Eh gitu aja ngambek."

"Bodoh amat! Daripada nama lo!"ucapku.

"What's wrong with ma name hah?"ucapnya sok. Ih!

"Ribet tau! Gue manggil lo Ga,Ngga,Ang,apa gimana sih?"

"Yailah gitu aja ribet. Terserah lo aja deh,"jawabnya.

"Panggil Ga aja ya,"jawabku.

"Oke."

"Ga bukan untuk Angga. Tapi garong hahahaha #ngakaksampetobat." Haha makan tuh garong.

"Yah! Kena deh gue,"ucap Angga tapi ia ikut tertawa juga. "Lo bisa hangat juga ternyata Din."

"Gue hangat? Hahaha lo pikir oven!" Ngomong apaan sih Angga ini? Dia kira gue oven apa?

"Hm serius kali. Kamu lebih cantik kalo kamu hangat daripada pas kamu dingin Din,"katanya.

Din.

Kenapa sih setiap dia nyebut namaku rasanya ada sesuatu yang beda.

"Ngomong apaan sih lo? Nggak ngerti gue."

Tak terasa matahari sudah hampir sempurna lenyap dari tempatnya. Berganti sang bulan yang kini menggantung di langit. Disusul suara bedug bertalu-talu.

"Ya udah deh abaikan. Udah malem nih. Aku anter pulang yuk. Keburu hujan lagi,"kata Angga.

Aku masih nggak pingin pulang. Ingat kejadian tadi siang rasanya males banget masuk ke neraka (baca:rumah) itu lagi. Apalagi ketemu setan (baca:ayah) lagi. Hm makin numpuk deh dosa gue. Umur makin nipis tapi dosa makin tebel. Dinda dinda.

"Lo kok malah diem?"tanya Angga lagi. "Oh ya,besok kan udah mulai masuk semester dua. Yuk buruan pulang. Besok kan sekolah."

Oh iya. Bego banget Dinda! Besok udah mulai sekolah lagi. Yailah males deh gue jadinya.

"Lagi nggak pingin pulang,"ucapku.

"Terus?"tanya Angga.

"Ya males aja Ga."

"Terus?"tanya Angga lagi.

"Tapi masak gue nggak pulang."

"Terus?"tanya Angga lagi dan lagi.

"Omegat besok sekolah ya!"

"Teruuusss?" Nih anak minta digibeng hah? Bisanya ngomong terus.

"Terus gue harus koprol sambil bilang wow gitu. Lo tukang parkir apa ngomong teras terus doang?! Males banget deh ngomong sama lo Ga!"ucapku.

I'm (Not) A Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang