Two

6.3K 325 8
                                    

Tiba-tiba hpku bunyi.

Nomor: tidak dikenal
Pesan: Keluar kelas sekarang

Hah??

"Put ada yang nyuruh aku keluar kelas deh. Bentar ya,"kataku.

"Siapa?"

"Entah." Dan aku langsung berjalan ke luar kelas.

Di kursi depan kelasku duduk seorang gadis berjilbab yang sedang memainkan hpnya. Dan sangat kukenal.

"Hani!"teriakku dengan agak lebay sambil menepuk pundaknya. Hani kaget.

Hani. Kenalin,ini sahabatku dari... dari kapan ya? Pokoknya dari dulu. Tapi sekarang beda kelas. Dia kelas 8I. Jadi beda kelas.

"Ngagetin aja Din!"

"Ya kamulah yang ngagetin. Ngapain ngirim pesan aneh gitu. Kan aku GR," Hani ketawa geli.

"Kamu kira siapa?"selidik Hani.

"Ya siapa kek!"kataku sambil nyengir yang membuat tawa Hani meledak. "Eh ada apa kok nyari aku? Kangen?"

"Nggak! Siapa yang kangen?"kata Hani. Bhak! "Mau pinjem buku cetak matematika nih. Punyaku ketinggalan."

"Oalah. Gitu pake ngirim pesan aneh gitu. Aku tadi takut lo siapa tau aku diteror."

"Jiah Din. Siapa sih yang mau neror kamu?"goda Hani.

"My fans lah! Nomormu baru?"

"Iya. Mana nih bukunya? Udah mau bel lo!"kata Hani.

"Oke deh. Bentar." Aku langsung masuk ke kelas dan mengambil buku cetakku.

"Nih!"kataku sambil memberikan buku cetak itu.

"Thanks. Eh nanti waktu istiragat ke kantin sama aku ya!"

"Oke!"

"Tet tet!"bel masuk berbunyi.

***

"Tet tet!"bel istirahat berbunyi. Kok nggak enak banget ya bunyi belnya.

"Yuk Din." Hanny ternyata sudah ada di depan kelasku.

"Eh kaget! Cepet banget ke sininya,"cerocosku. Haha.

"Iya. Ayo keburu kantinnya rame."

"Ayo! Tenggorokanku udah jadi gurun nih!"kataku dan langsung menarik tangan Hani ke kantin. Dan saat kami tiba di kantin,seperti yang kuduga,kantin sekolah udah kayak... PASAR MALEM!!! Rame banget woy. Kalau gini mah udah haus duluan harus teriak-teriak. Hayati pasrah ya tuhan.

"Bu. Es teh!"teriak Hani.

"Bu ini uangnya! Bu! "teriakku tak kalah keras. Gede banget ya mulutku.^0^

Setelah beberapa teriakan yang akhirnya dihiraukan. Huft.

"Udah kan?"tanya Hani padaku.

"Udah. Eh!" Aku kaget karena seorang anak laki-laki menabrakku dan menumpahkan saus makanannya padaku.

"Aaahhh.." Rokku jadi warna merah di bagian depan. Kalau yang nggak tau pasti ngira aku bocor di bagian depan. Kan nggak lucu! Hiks!

"Yah Din! Ayo ke kamar mandi dulu." Akhirnya aku dan Hani ke kamar mandi buat bersihin rokku. Siapa sih anak tadi. Nggak terlalu liat mukanya aku. Huh!

^_^

Perhatian!!
Cerita ini adalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan atau kemiripan nama,sesungguhnya hanya sebuah kesengajaan yang dibuat-buat oleh penulis. Mohon dimaklumi. :p
Wajib voment ya. Klo vomentnya banyak aku langsung lanjut.

I'm (Not) A Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang