#23 : Rumor Has Spread

180 18 0
                                    

"NBS Breaking News! Pitcher NEOZ, Kim Ro Woon, baru saja menderita luka serius di tangan kanannya. Penyebab kecelakaan ini adalah murid kelas 2-3, Kwon Min Ah, yang beredar di sekitar lapangan. Ada apa dengan Kwon Min Ah? Kim Ro Woon terluka karena menahan bola yang akan menghantam Kwon Min Ah dengan tangan kosong..."

"Oh, kenapa siarannya berhenti? Ju Ho, kau dengar berita barusan, kan? Apa Ro Woon benar-benar terluka?" begitu mendengar berita dari klub penyiaran, Kim In Seong langsung membangunkan Baek Ju Ho yang tengah tidur-tiduran di atap. "Dia terluka gara-gara Kwon Min Ah? Kenapa nama itu sepertinya tidak asing? Tunggu... bukankah itu nama pacarmu? Apa dia pindah ke sini?" diberondonginya Ju Ho dengan serentetan pertanyaan.

Ju Ho yang memejamkan mata langsung membuka mata saat mendengar nama Kwon Min Ah disebut dalam siaran. Untuk sesaat, dia juga mengira gadis yang dimaksud adalah Min Ah, gadisnya. Hanya sesaat, sebelum rasionya mulai bekerja.

"Tidak mungkin. Pasti orang lain," sahut Ju Ho enteng. Dia mengeluarkan ponselnya, mengirim pesan untuk Ro Woon, menanyakan separah apa lukanya.

"Tapi bukankah Min Ah sekarang juga sudah kelas 2? Dan kalau dilihat dari penyebab kecelakaan itu, siapa lagi yang bisa begitu sial selain pacarmu?"

Ju Ho terdiam. Omongan In Seong ada benarnya juga. Tapi...

"Tunggu apalagi? Ayo kita cek saja ke kelas 2-3," In Seong menarik Ju Ho berdiri dan langsung mengajaknya menuju kelas 2-3.

Seisi kelas 2-3 sedang ribut membicarakan soal Kwon Min Ah. Namun kerumunan itu langsung bubar saat In Seong menjeblak pintu kelas dan melangkah masuk. Murid-murid kelas 2-3 langsung duduk tenang di bangku masing-masing, berpura-pura sibuk belajar atau mengerjakan sesuatu.

Wajar saja mereka begitu, mengingat In Seong memang terkenal sebagai senior biang onar. Tidak ada yang berani mencari masalah dengannya.

"Ya!" panggil In Seong pada laki-laki berkacamata yang duduk di belakang. "Di mana Kwon Min Ah?"

Laki-laki itu menggeleng tak tahu.

Ju Ho menyusul di belakang In Seong. Dia berdiri di ambang pintu dan menatap seisi kelas, mencari sosok Min Ah. Ketika sosok gadis itu sama sekali tidak terlihat, dia langsung balik badan dan pergi. In Seong mengikutinya meninggalkan kelas, kembali ke tempat nongkrong mereka di atap sekolah.

"Kau tidak mau mengecek keadaan Ro Woon?" tanya In Seong.

"Tidak. Tim bisbol pasti sudah mengurusnya," sahut Ju Ho datar. "Dia pasti sibuk. Sampai sekarang pesanku juga belum dibalas."

In Seong berdecak. "Pantas saja tidak ada yang tahu kalian itu saudara tiri. Dari luar, sikapmu padanya benar-benar dingin," In Seong geleng-geleng heran. "Nih, So Hee bilang Kwon Min Ah sudah berhenti sekolah dua minggu yang lalu. Kepala Sekolah yang memintanya pindah karena banyak insiden terjadi di awal tahun ajaran," In Seong yang baru saja berbalas pesan dengan Park So Hee langsung menunjukkan pesan itu pada Ju Ho. "Wah, baru sebentar saja tidak mengikuti kabar Min Ah, sudah banyak yang terjadi. Memangnya dia bikin kacau apalagi sampai diminta keluar dari sekolah? Bahkan sekarang musibah juga mengikutinya pindah," gumamnya tak percaya.

"Sudah kubilang, itu bukan gara-gara dia," Ju Ho langsung membela Min Ah. Sejak insiden kecelakaan yang menimpanya waktu itu, In Seong terus saja menganggap Min Ah penyebabnya.

"Iya, iya! Ro Woon memang sedang sial saja," In Seong berdecak. Satu pesan lagi masuk ke ponsel In Seong. Namun kali ini wajahnya sedikit memucat membaca isi pesan itu.

"Apa lagi?" tanya Ju Ho sambil mengintip layar In Seong. Namun kali ini sahabatnya itu menolak menunjukkan ponselnya.

"Bukan apa-apa, cuma ada sedikit masalah. Aku pergi dulu," In Seong bangkit berdiri, menepuk bahu Ju Ho, dan berbalik pergi.

Click Your Heart FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang