Min Ah menyusuri jalan pulang menuju rumahnya dengan kepala tertunduk, setengah melamun. Benaknya dipenuhi pikiran tentang Baek Ju Ho.
Kenapa sih laki-laki itu...
"Aw!" Min Ah jatuh tersandung, gara-gara terjerat tali sepatunya sendiri.
"Ya! Meng!"
Min Ah mendongak, berhenti menepuk-nepuk lututnya yang kotor terkena tanah. Lee Da Won melompat turun dari arena balok panjat besi di taman bermain, kemudian berlari-lari kecil menghampirinya.
"Lee Da Won? Sejak kapan kau ada di situ?" tanya Min Ah kaget.
Da Won membantu Min Ah bangkit berdiri. "Kau ini, selalu saja jatuh dan terluka! Kenapa jalan sambil melamun begitu? Kalau sudah tahu kau ini ceroboh, setidaknya perhatikan jalan! Dan juga, ikat tali sepatumu dengan benar!" Da Won membungkuk, mengomeli Min Ah sembari mengikat tali sepatu Min Ah. Dipungutnya ponsel Min Ah yang terlempar jatuh sewaktu gadis itu tersandung dan diulurkannya pada gadis itu. "Nih. Kau ini, selalu saja menjatuhkan ponselmu."
"Terima kasih," gumam Min Ah sambil mengantongi ponselnya.
"Kau dari mana saja? Kenapa tengah malam begini baru pulang?" tanya Da Won heran.
Min Ah salah tingkah. "Aku... habis bertemu teman."
"Siapa temanmu itu? Bukan Shin Ji Min, kan?"
Min Ah mengangguk pelan. "Kau sendiri, apa yang kaulakukan tengah malam begini? Kenapa masih berkeliaran di luar?" tanyanya, mengganti topik pembicaraan.
"Hanya mampir sebentar. Aku baru saja pulang sehabis rapat dengan anak-anak klub penyiaran sekolah."
"Oh," gumam Min Ah. "Kau mengiyakan jadi ketua klub penyiaran tahun depan?"
Da Won mengangguk. "Sudah cukup bicara tentangku. Sekarang, jangan mencoba menghindari pertanyaanku lagi. Kwon Min Ah, kenapa belakangan ini sikapmu jadi aneh? Kau pergi ke sekolah di hari Minggu, juga pulang tengah malam begini. Ji Min bilang, kau tidak punya teman baru. Dia juga tidak tahu menahu soal hukuman PR dari wali kelasmu. Jadi, sebenarnya apa yang kau sembunyikan dariku?"
Min Ah kebingungan mendengar serentetan pertanyaan laki-laki itu.
"Hmmm?"
Min Ah menghindari tatapan Da Won.
"Meng? Ayo jelaskan padaku."
"Ya, Lee Da Won! Kenapa banyak sekali yang kau tanyakan? Aku kan jadi bingung!"
"Jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan," Da Won memberinya tatapan tajam. "Jadi, siapa teman barumu itu?"
Min Ah mengerutkan kening.
"Ya!" seru Min Ah sebal. "Kenapa aku harus melaporkan semuanya padamu? Memangnya kau ini siapa? Orang tuaku?"
Da Won tersentak.
Detik itu juga, Min Ah menyesal mengucapkan kalimat itu. Da Won langsung mengalihkan tatapan darinya, tapi Min Ah bisa melihat ekspresi terluka di wajah laki-laki itu. Sangat jelas.
"Kau benar," kata Da Won singkat.
"Ya, Lee Da Won... Aku..."
"Maaf sudah memaksamu cerita. Aku menyesal sudah mencemaskanmu," Lee Da Won berbalik dan langsung berlari pergi.
"Da Won! Lee Da Won! YA!"
Laki-laki itu mengabaikan panggilan Min Ah dan terus berlari. Dia berbelok di tikungan, dan sebentar kemudian menghilang dari pandangan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Click Your Heart Fanfiction
FanficKwon Min Ah adalah murid SMA putri yang dijauhi teman-temannya. Julukannya Si Gadis Pembawa Sial. Semuanya murid yang terlibat dengannya, bisa dipastikan langsung kena celaka. Gadis yang aslinya periang dan menyenangkan itu sering berubah murung ga...