#28 : Back from the Start

204 17 0
                                    



Kwon Min Ah minta ijin pada gurunya untuk pulang lebih awal karena sakit, sedangkan Baek Ju Ho masuk ke kelas di tengah-tengah pelajaran, menyandang ranselnya, dan langsung keluar begitu saja, meninggalkan sekolah tanpa pamit. Kini Ju Ho dan Min Ah berdiri berjauhan di halte bus yang sama. Keduanya terdiam. Baik Ju Ho maupun Min Ah, mereka tak tahu harus memulai darimana. Membicarakan hubungan yang berakhir dengan ketidakjelasan setelah tiga bulan saling diam... Itu sama sekali bukan perkara mudah.

Min Ah menoleh menatap Ju Ho. Laki-laki itu terdiam, termenung dengan pandangan lurus ke depan. Laki-laki itu sudah menjelaskan semua. Kenapa dia tidak muncul di hari pertemuan mereka. Kini gilirannya untuk bicara. Baiklah, meski tak tahu darimana harus memulai, Min Ah akan memulai dari hari itu. Hari dimana dia sungguh-sungguh berharap, Kwon Min Ah tak pernah bertemu, apalagi mengenal laki-laki bernama Baek Ju Ho.

"Hari itu... aku ingin mengajak Oppa putus," Min Ah menegaskan nada bicaranya, namun tak sanggup menatap langsung Baek Ju Ho. Laki-laki itu menatap Min Ah. Dia tetap diam, menunggu Min Ah menyelesaikan semua yang ingin dikatakannya.

Min Ah memberanikan diri menatap Ju Ho langsung. "Kenapa baru penasaran soal itu sekarang? Kita tidak berhubungan lagi selama ini," Min Ah menahan rasa sesak di dada. "Kupikir... Oppa juga ingin putus denganku."

Selesai sudah.

Sudah dikatakannya semua pada laki-laki itu.

Dan Baek Ju Ho tetap diam. Hanya diam.

Min Ah menunduk. Untuk semua kenangan buruk yang kutinggalkan untukmu... Oppa, aku minta maaf. Sungguh-sungguh minta maaf...

Bus yang ditunggu Min Ah tiba. Dia menatap Ju Ho untuk terakhir kalinya.

"Aku pergi," Min Ah mengucapkan salam perpisahan untuk laki-laki itu. Untuk orang pertama yang membuka hatinya dan singgah di sana... Untuk orang yang selalu muncul di pikirannya setiap Min Ah melamun... Diucapkannya selamat tinggal sekali lagi untuk orang itu.

Min Ah masuk ke dalam bus dan langsung duduk di bangku. Hatinya semakin perih melihat Ju Ho ikut masuk ke dalam bus. Laki-laki itu melangkah melewati bangkunya dan duduk di bangku belakang, tanpa menoleh padanya sekalipun.

Resmi sudah. Hubungan di antara mereka benar-benar sudah selesai.

Kini mereka kembali menjadi dua orang yang asing satu sama lain.

Ini yang terbaik. Oppa lebih baik tidak mengenalku, tidak bersamaku... Min Ah mencoba menguatkan hati. Namun suara DJ di radio yang diputar dalam bus seolah membantah kata hatinya. Atau sebaliknya, malah menyerukannya. Dengan keras dan jelas.

"Ketika sesuatu yang kau inginkan terjadi dalam hidupmu, ada saatnya kau ragu-ragu bila semuanya malah memburuk, benar?"

Tanpa sadar Min Ah melirik Ju Ho dengan ekor matanya.

"Kami ingin mengatakan ini pada orang-orang yang sedang merenungkannya..."

Tidak, Min Ah tidak kuat lagi. Dadanya begitu sesak, bahkan untuk bernapas.

Dia harus segera keluar dari sini.

Min Ah memencet bel dan langsung bangkit berdiri, menunggu pintu bus membuka.

"Jangan pernah menyesali apa yang pernah membuatmu tersenyum sebelumnya. Jika hal itu ada di depanmu, ambil kesempatanmu sekarang juga!"

Bus yang mengerem tiba-tiba membuatnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung jatuh. Segalanya terjadi begitu cepat. Sebelum Min Ah sempat mengerjap, tiba-tiba saja Baek Ju Ho sudah bangkit berdiri dan menahan pundaknya agar tidak terjatuh.

Click Your Heart FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang