Chapter 24: Come and Join

63 10 3
                                    

Sekarang aku masih dalam perjalanan menuju ke perumahan Purnama perjalanannya lumayan lama mungkin hanya 30 menit. Akhirnya aku sampai juga di Perumahan Purnama dan aku mulai memasuki perumahan tsb, sich sepi sekali ya di tempat ini, mungkin mereka takut terhadap vampir.

Tadi aku sempat berpikir, lebih baik aku tidak memberitahu identitas Abi sebagai Vampire Hunter, sampai Desy benar benar ingin bergabung baru aku kasih tau. Finally, aku sudah tiba di rumahnya kemudian aku keluar dari mobil dan mulai mengentuk pintu. Ketukan pertama belum ada reaksi setelah itu ketukan kedua dan akhirnya terdengar suara perempuan yang menjawab "iya" dan aku yakin dia adalah Desy, mungkin juga Okta kan mereka berdua tinggal bersama.

Kemudian pintu terbuka dan yang membukan adalah Okta, dia langsung menyapa ku dengan senyumnya.

"Hai paman Richard, ngapain ke sini tumben" ujar Okta

"Hai Okta, paman hanya ingin melihat kondisi mu sekaligus mau berbicara dengan kakak mu" ujar ku memasuki rumah.

"Ohh begitu, tunggu ya aku panggil Ci Desy dulu" ujar Okta.

"Oke" ujar ku duduk di sofa.

Yup, 2 menit kemudian Desy datang dan duduk di sofa, baiklah ini saatnya untuk berbicara.

"Ada apa paman? Kenapa cariin aku?" Tanya Desy.

"Aku mau bicara dengan kamu Desy" ujar ku.

"Ohh begitu tentang apa?" Tanyanya lagi.

"Eh Tentang Vampire Hunter" ujar ku.

"Berarti paman Vampire Hunter dong" ujar Desy.

"Lebih tepatnya Mentor Dari Vampire Hunter hehehe" ujar ku membuat Desy kaget.

"Apa!?" Ujar Desy terkejut.

Baiklah, aku sudah memberitahu identitas ku sebagai mentor Vampire Hunter sekarang aku akan memberitahu identitas para Vampire Hunter, kemudian setelah itu aku akan mengajak Desy untuk bergabung.

"Iya aku memang mentor Vampire Hunter tapi aku dulu Vampire Hunter juga dan sekarang aku lebih memilih menjadi mentor dan dokter saja" ujar ku senyum.

"Terus Vampire Hunter yang saat ini siapa paman?" Tanya Desy.

"Pertanyaan yang bagus Desy, Vampire Hunter yang saat ini adalah Abi dab lebih tepatnya dia adalah pemimpin bagi Vampire Hunter" ujar ku.

"Apa!? Abi? Pemimpin? Berarti ada Vampire Hunter lagi dong" ujar Desy.

"Iya Exactly, Ada 2 Vampire Hunter lagi, mereka berdua adalah Ilham dan Fiqar" ujar ku.

"Astaga!!! Aku terkejut paman" ujar Desy membuka kacamatanya.

"Slow Desy hehe tapi jangan beritahu hal ini ke Shani" ujar ku.

"Emangnya kenapa paman?" Tanya Desy.

"Karena Abi tidak mau Identitasnya di ketahui oleh Shani dan orang lain" ujar ku.

"Lah terus kenapa paman memberitahukan hal ini kepada ku?" Tanyanya.

Inilah saatnya untuk mengajak Desy bergabung menjadi Vampire Hunter.

"Karena paman ingin mengajak mu menjadi Vampire Hunter" ujar ku.

"Apa!!?" Ujar Desy terkejut.

"Kenapa paman mengajak ku menjadi Vampire Hunter?" Tanyanya.

"Karena ada manusia setengah Vampir yang ingin menculik Shani dan Abi sangat khawatir soal itu, sekarang dia sedang beristirahat mungkin besok lukanya akan sembuh dan aku ingin kau melindungi Shani" ujar ku.

The Vampire HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang