Bodoh sekali Fiqar, dia mencoba untuk memukul vampir itu dengan tangan kosong, BGZD pasti dia kalah. Akhirnya pukulan Fiqar mengenai wajah pemimpin vampir itu tapi tidak ada reaksi, kemudian vampir itu memukul wajah Fiqar dengan keras, sialan.
Semua teman teman kaget melihat Fiqar terluka seperti itu tapi aku yakin dia membawa suntik regenerasi.
"Dasar kau Vampir!" Seru ku.
"Hahahaha ada apa nak? Kau takut ya" ujar Vampir itu.
"Biar kupernalkan kepada mu, nama ku adalah Tony!" Ujarnya, cih namanya jelek amat.
"Heh, hai Tony" ujar ku menyeringai.
Lebih baik aku menyuruh semua teman teman lari dan pergi ke tempat yang aman.
"Teman teman larilah ke tempat yang aman, aku akan mengurus vampir ini" ujar ku.
"Tapi..." ujar Wahid kemudian di potong oleh ku.
"Pokoknya pergi!!!" Seru ku memarahi mereka semua. And finally mereka keluar dengan tergesa gesa tapi vampir yang aku tendang tadi langsung menangkap Febby, sialan dia pasti merasakan darah yang segar dari dalam dirinya, Febby menjerit minta tolong dan aku langsung menendang Vampir itu untuk kedua kalinya, fyuhhh kuat juga tuh vampir.
"Febby kamu baik baik saja kan?" Tanya ku.
"iya nggak apa apa" ujar Febby
"Bagus, sekarang keluarlah nanti vampir menangkap mu lagi" ujar ku. Febby akhirnya keluar dengan selamat sekarang hanya aku dan Fiqar di tempat ini.
"Fiqar kamu baik baik saja kan?" Tanya ku.
"Yoo Bi" ujar Fiqar.
"Abi, kita harus melawan vampir ini di tempat lain aku takut rumahnya Harry hancur karena kita berdua" ujar Fiqar lagi.
"Baiklah let's go!" Ujar ku dan lari dari rumahnya Harry menuju ke tempat yang luas. Para vampir itu langsung mengikuti kita berdua, aku dan Fiqar akhirnya sampai di sebuah tanah yang luas dan tidak jauh dari rumahnya Harry. 5 Vampir itu akhirnya menemukan kami dan ada 4 vampir yang siap melawan ku dan Fiqar, aku melihat tangam 4 vampir itu di penuhi cairan hitam, mungkin itulah Dark Power, sialan pasti kuat.
"Hehehehe kau pasti kaget kan melihat kekuatan itu!" Ujar Tony.
"Heh, biasa saja, lihat ini!" Ujar ku kemudian mengeluarkan Fire Dagger ku sehingga api keluar dan mengelilingi tubuh ku, heh keren.
"Wah wah lumayan juga nak" ujar Tony.
"Cihh kau akan merasakan panasnya api" seru ku.
"Hoii Jangan lupakan aku" ujar Fiqar.
"Ohh sorry, aku terlalu berlebihan" ujar ku.
"Baiklah kau Tony! lihat ini" ujar Fiqar memakai Gauntlet Petirnya sehingga Awan menjadi gelap dan petir terlihat, anjir keren.
Baiklah, kami berdua sudah siap dengan senjata kami, sekarang saatnya untuk membunuh hahaha.
"Fiqar, aku akan melawan 2 vampir yang ada di sebelah kiri dan kamu sebelah kanan" ujar ku.
"Nga usah Bi, kita pake taktik saja" ujar Fiqar.
"Lahh memangnya lu ada taktik?" Tanya ku.
"Entahlah Bi, aku juga bingung wkwkwk"
BGZD nih anak, gue kira dia punya taktik dan dia juga sempat sempatnya melawak di sini, what the hell betul.
"Heh, cukup sudah saatnya kami membunuh kalian" ujar Tony.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire Hunter
FanficFANTASY / FANFICTION Para kaum manusia sedang dalam bahaya yang besar, kaum vampir sedang kehausan mencari darah manusia, tidak ada yang bisa menghentikan vampir ini kecuali Vampire Hunter. Cepat, Cerdas dan kuat itu lah Vampire Hunter, seorang ana...