Chapter 10: The Fight

67 9 0
                                    

Tidak kusangka, energi dari 3 vampir ini sangat lah kuat, cih aku harus berhati hati, kalau aku terkena kekuatan mereka, aku bisa saja tewas, aduh bagaimana ini, ahh pokoknya aku harus berani.

"Hei kau Vampire Hunter, apakah kau akan melawan kami atau kau hanya diam saja di sana?" Tanya vampir pria itu.

"Hm! Siapa bilang, aku sedang berpikir untuk membunuh kalian hehehe!" Ujar ku menyeringai.

"Ketua, dia sudah meremehkan kita, apakah aku boleh menyerangnnya?" Tanya vampir wanita yang ada di samping kiri vampir pria tsb.

"Iya! Tapi pertama tama kita harus memperkenalkan diri dulu hehehe!" Ujar vampir pria itu menyeringai.

"Perkenalkan aku adalah ketua Team Attack, David!" Ujar David.

"Nama ku Jessica!" Ujarnya.

"Aku Annie!" Ujarnya.

"Kami bertiga adalah vampir terkuat dari team Attack!" Seru mereka bertiga.

Cih ternyata mereka hebat juga dalam perkenalan diri. Tanpa basa basi lagi Jessica melompat ke atas dan mengeluarkan asap hitam seperti yang pernah aku lihat saat aku menyelamatkan Shani, kekuatan itu berbentuk seperti pusaran dan akhirnya kekuatan itu mendekati ku seakan akan aku merasa itu adalah angin topan. Aku menghindari serangan itu tetapi Annie tiba tiba saja langsung datang dari arah kiri ku kemudian menendang ku dan aku pun terlempar tapi tidak terlalu jauh juga. David langsung muncul dari atas dan menyerang ku dengan cakarnya, cih aku hampir saja tertusuk.

Sialan! Kalau begini terus, mereka bisa saja membunuh ku, aku harus bisa mendekati mereka kemudian menusuk perut mereka, tapi pertama, aku harus melewati kekuatan yang mereka punya, itulah kendala bagi ku.

"Hehehe, aku yakin kau pasti kaget kan melihat formasi kami!" Ujar David.

"Cih, meskipun begitu aku akan tetap melawan kalian! Aku adalah Vampire Hunter" seru ku.

"Wah kalau begitu kami akan membunuh mu!" Ujar David menyeringai.

Sialan, aku yakin mereka pasti akan melakukan sesuatu yang buruk terhadap ku, bagaimana ini? Aku harus siap menerima kosekuensinya.

Tiba tiba saja Annie berlari ke arah ku dengan cepat dan mengeluarkan sebuah tombak kemudian dia menyerang ku bagian perut ku tapi untung saja aku menahannya dengan senjata ku. Jessica juga langsung muncul di belakang ku dan mengarahkan cakarnya ke punggung dan akhirnya aku pun tertusuk dan Annie juga menusuk perut ku, cih sakit sekali.

"Ketua lihat! Aku dan Annie sudah menusuknya hahahah!" Seru Jessica tertawa.

"Ternyata lemah juga ya hehehe!" Ujar Annie menyeringai.

Tidak! Aku ini tidak lemah, aku akan tunjukkan bahwa aku kuat dan tidak lemah seperti yang mereka pikirkan. Aku pun langsung menusuk perut mereka berdua dengan kuat sehingga mereka merasa kesakitan dan melepaskan tusukan mereka dari tubuh ku, heh rasakan itu.

"Uhuk!" Seru Jessica mengeluarkan darah.

"Sialan! Dia keras kepala juga!" Seru Annie kesakitan.

"Lihat kan, aku ini tidak lemah!" Seru ku menyeringai dan kesakitan.

"Hmmm kuat juga ya kau, sekarang giliran ku!" Seru David mengeluarkan asap hitam dari tangannya. Akhirnya asap hitam terbentuk menjadi ular tapi sangat besar, astaga kekuatan macam apa ini.

"Biar ku perkenalkan kepada mu My Snakes, Boa!" Seru David.

BGZD! Aku bisa merasakan energi yang kuat dari ular ini, kayaknya sekali sentuh aku bisa saja mati, tidak! Pasti ada cara untuk mengalahkannya. Kemudian ular itu menuju ke arah ku dengan mulutnya yang terbuka lebar, cih kayaknya ular ini ingin memakan ku. Dengan gerakan reflek, aku menghindari ular tsb tapi di saat itu juga David menendang ku setelah itu ular yang ada di belakang langsung menyerang ku dengan keras sehingga aku terlempar jauh.

The Vampire HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang