Chapter 11: The Fight part 2

67 9 1
                                    

Sepertinya pertarungan ini akan menjadi seru karena sekarang Ilham dan Fiqar telah datang untuk membantu ku. Senjata Ilham dan Fiqar sangatlah kuat jadi mungkin mereka berdua bisa menahan kekuatan yang David Punya, bukan hanya dia tapi Jessica dan Annie juga.

"BGZD kalian para vampir!" Seru Ilham.

"Apa apaan kau ini, mau mati ya!" Seru David dengan amarahnya.

"Siapa bilang aku ingin mati, kau ini asal bunyi saja!" Seru Ilham lagi.

"Cihh kau kau membuat ku marah!" Ujar David.

"Marah? Apa itu masalah buat ku? Tentu tidaklah, memangnya kalau kamu marah aku akan kena akibatnya juga ya"

Damn! Ilham memang hebat dalam hal ini, David saja sudah hampir kehilangan kesabarannya.

"Abi kau harus siap, ketika 3 vampir atau Vampir pria itu menyerang Ilham, kita harus muncul di depannya kemudian membunuhnnya" ujar Fiqar.

"Begitu ya, tapi bagaimana kalau Jessica dan Annie menyerang kita sebelum David?" Tanya ku.

"Heh? Siapa mereka itu?" Tanya Fiqar.

"Hufffft, nama yang ku sebutkan tadi itu adalah nama dari vampir yang kita lawan sekarang!" Seru ku.

"Oh gitu hehehe maaf kanda!" Ujar Fiqar.

"Kalau itu terjadi kita tahan saja, lagian Gauntlet ku ini kuat loh, aku sudah mencobanya!" Ujar Fiqar lagi.

"Hmm terserah kamu saja!" Ujar ku.

Kemudian kami berdua lanjut melihat Ilham mengejek David dengan gayanya yang angkuh dan katanya yang menghina, hmm entah darimana anak ini belajar.

"Woi kau Vampir, apakah kau ini lemah?" Tanya Ilham dengan nada mengejek.

"Sialan, kau ini memang ingin mati!" Teriak David dengan amarahnya.

"Bisa jadi!" Ujar Ilham dengan nada mengejek. Anjir, tidak kusangka dia bisa kelewatan seperti ini, Aku salut sama Ilham.

"Arghhhh sialan kau bocah, Jessica, Annie ayo kita beri dia pelajaran!" Ujar David dengan amarahnya.

Kemudian David, Jessica dan Annie berlari ke arah dengan cepat dan mereka bertiga juga menggunakan asap hitam untuk menyerang Ilham. Ilham sangat santai dan tidak panik dengan taktik 3 vampir itu.

3 vampir itu akhirnya tiba di hadapan Ilham, aku dan Fiqar berlari dengan cepat sehingga membuat 3 vampir itu terkejut dan akhirnya aku mengenai perut Jessica dan Fiqar memukul Wajah Annie dengan keras, aku bisa mendengar suara pukulannya.

"Apa apaan ini?" Tanya David.

"Sekarang giliran mu BGZD!" Seru Ilham.

"Rasakan lah kekuatan ini!" Seru Ilham kemudian menyerang David dengan tombak halilintarnya.

David pun berteriak karena rasa sakit dari tombak halilintar yang sangat kuat, sial aku saja terdiam melihat kekuatan daru tombak tsb. Ilham kemudian melempar David dengan keras.

"Heh, itulah akibatnya menyakiti teman ku!" Ujar Ilham.

"Bagaimana bisa kau menyerang kami dengan mudah!" Ujar David kesakitan.

"Heh itu mah biasa!" Seru Ilham.

"Ilham jangan lengah, mereka bertiga tidak aka mudah menyerah!" Ujar ku.

"Begitu ya, hmmm aku harus siap!" Ujar Ilham memegang Tombak Halilintarnya.

"Ilham kamu serang mereka bertiga duluan, tunjukkan kekuatan tombak mu itu" ujar Fiqar melihat Ilham dengan sinis.

The Vampire HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang