1 Jam Kemudian...
Akhirnya Ve telah sadar dari tidurnya, aku melihat bola matanya menjadi biru ini berarti aku sudah berhasil membuat Ve menjadi Vampir hahaha, aku merasa sangat senang ketika melihat hal ini.
Kemudian air yang ada di dalam tabung surut dan Ve terjatuh keluar dengan lemas, aku langsung saja mengangkatnya.
"Kakak aku merasa aneh, apa yang terjadi pada ku" ujar Ve lemes.
"Tenang Ve, ini adalah awal dari semuanya, kamu akan merasakan kekuatan yang hebat hahaha" ujar ku.
"kak aku nggak tahan" ujar Ve mendesah.
"Tunggu ya, kakak mau ambil sesuatu" ujar ku.
Aku pun mengambil sebuah suntik di mana suntik ini akan membuat Ve merasa kuat dan tidak takut apa pun terutama Vampire Hunter. Aku kemudian menyutik Ve dengan suntik yang aku ambil dan Ve kesakitan dan matanya mulai menjadi merah, padahal tadi berwarna biru. Ve pun sadar dan dia merasa tidak aneh, malah merasa biasa saja, bagus sekali dengan ini Ve bisa ku gunakan untuk membunuh Vampire Hunter tapi tujuan yang sebenarnya adalah untuk menculik Shani tapi bukan sekarang mungkin nanti, soalnya aku masih ingat 3 vampir idiot itu yang ingin mencuri Shani jadi kubiarkan saja mereka melakukan rencana bodoh itu.
Ve kemudian berlari ke Rooftop dengan cepat sehingga membuat ku terkejut, mungkin itu efek dari kekuatannya. Kemudian aku melihat Ve mengeluarkan aura merah maroon dari seluruh tubuhnya sehingga aura tsb mengelilingi tubuhnya.
"Kak apakah ini kekuatan ku?" Tanyanya.
"Iya Ve, dengan ini kau bisa membunuh siapa pun yang mengganggu mu, terutama Si Vampire Hunter" ujar ku.
"Apa tujuan kakak membuat ku seperti ini?" Tanya Ve.
"Tujuan kakak adalah ingin menjadikan mu Partner kakak dalam membunuh Vampire Hunter dan kaum vampir dan juga aku ingin kamu menculik seorang gadis" ujar ku.
"Gadis? Siapa dia?" Tanya Ve.
"Shani Indira, ini orangnya" ujar ku menunjukkan fotonya Shani yang aku dapat di Twitter.
"Mengapa kakak ingin aku menculiknya?" Tanya Ve.
"Untuk darahnya Ve, darah dari Shani sangat segar tapi kaum vampir mungkin tidak tahu, sebenarnya aku mau perkosa Shani tapi aku nggak mau nanti Abi marah besar heh" ujar ku.
"Jadi apa kakak sudah punya rencana untuk ku?" Tanya Ve.
"Belum Ve, aku juga masih bingung nih, lebih baik kita santai dulu" ujar ku.
"Baiklah aku akan beristirahat sejenak" ujar Ve meninggalkan ku.
Biarkanlah para 3 vampir idiot itu melakukan rencana mereka, kita lihat bagaimana hasilnya heheh pasti gagal total, Abi tidak akan membiarkan Shani terluka jadi otomatis 3 vampir itu akan mati dengan cepat hahahaha....
(Sudut Pandang Gracia Darwin)
Sekarang kami berempat berada di sebuah tempat makan yang mewah, entahlah ini mewah atau tidak tapi kak Abi yang bilang ini tempat makan yang mewah di kota ini, ya mau gimana lagi disini saja deh.
"Oke aku pesan lele bakar, Gre kamu mau pesan apa?" Tanya kak Abi.
"Ehh Seafood saja deh kak dengan Es Teh" ujar ku.
"Oke kalau lu Ilham?" Tanya Kak Abi.
"Entahlah Bi, akhir akhir ini gue lagi demen sama Cumi Cumi jadi cumi cumi saja dengan coca cola hehehe" ujar Ilham.
"Hmm baiklah" ujar Kak Abi sinis, "Kalau Ci Ilen maunya apa?"
"Hmmm aku minum saja ya Bi, soalnya tadi sudah kenyang, aku pesan Milkshake" ujar Ci Ilen.
![](https://img.wattpad.com/cover/66546553-288-k15324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire Hunter
Fiksi PenggemarFANTASY / FANFICTION Para kaum manusia sedang dalam bahaya yang besar, kaum vampir sedang kehausan mencari darah manusia, tidak ada yang bisa menghentikan vampir ini kecuali Vampire Hunter. Cepat, Cerdas dan kuat itu lah Vampire Hunter, seorang ana...