Prilly masih belum menyadari kehadiran sang bunda, ully berjalan ke tempt rias prilly.
"Anak bunda pagi ini cantik sekali"ucap ully. Prilly langsung melihat bayangan sang bunda dari cermin. Prilly tersenyum.
"Jangan lupa beli buku atau yang bermanfaat untuk anak-anak dipanti dan kamu sudah ditunggu sama ali dibawah"ucap ully. Prilly hanya mengangguk.
"Siap bun. Yaudah yuk turun, kan gak mungkin kita belinya kesiangan nanti tokohnya bisa tutup"jelas prilly. Ully berjalan duluan, sedangkan prilly mengekorinya.
Prilly dan ully sudah berada diruang tamu, ali melihat prilly seperti bayangan karena pagi ini ia sangat cantik.
"Ali..kamu bengong aja, sana gih berangkat keburu siang loh"ucap resi sambil menepuk bahu ali. Alipun tersadar dari lamunannya.
"Hmm yaudah mom, ali dan prilly pamit dulu"ucap ali. Mereka berdua tak lupa untuk mencium telapak tangan kedua orangtuanya.
*********
Ali memutuskan untuk membeli peralatan tulis disalah satu mall terbesar di kawasan jakarta, ali memakirkan mobilnya lalu ia segera membukakan pintu untuk prilly. Sepanjang perjalanan mereka bergandengan tangak tak jarang semua tatapan beralih menatap kedua pasangan yang serasi ini."Li, kita ke toko alat tulis sekolah dulu yah"ucap prilly. Ali hanya mengangguk. Mereka memasuki tokoh alat tulis sekolah.
Prilly memilih-milih buku tulis, ia membeli beberapa pak buku tulis, bolpoin, pensil dan lain sebagainya. Setelah selesai membeli perlengkapan tulis untuk anak yatim dan piatu, ali dan prilly langsung menjelajah tokoh lainnya.
"Kita makan dulu yuk"ajak ali. Prilly yang kebetulan sedang lapar akhirnya mengangguk.
Mereka makan direstoran jepang. Selesai makan, prilly memutuskan untuk pulang saja tapi ia harus mampir ke toko kue.
"Li, kita mampir ke ILY cake's yah"pinta prilly. Ali hanya mengangguk.
Sampai ditoko kue, mereka masuk ke dalam secara bersamaan. Didalam prilly langsung bertemu dengan rena cookie disini.
"Hai ren"sapa prilly.
"Haii juga bu, tumben kesini?"tanya rena yang sedang membuat adonan.
"Disini ada kue ringan gak ren, buat besok nih"tanya prilly. Rena yang tadinya sedang membuat adonan kini terhenti lalu ia menuju ke tempat kaca dimana kue itu terpajang.
"Ada pril"ucap rena. Prilly mengikuti langkah rena.
"Ahh gue mau ambil semuanya deh, dan kasih kue yang enak yah"pinta prilly. Rena hanya mengangguk.
Ada 10bungkus kue bermacam-maca variasinya yang prilly beli, setelah membeli kue sekarang mobil ali sudah terpakir rapih dikediaman prilly.
Seperti biasa ali membukakan pintu untuk prilly, ali dibantu oleh mbok jah untuk membawa belanjaan mereka.
"Bun, nih prilly udah beli alat tulis dan kue ringan di toko milik prilly"ucap prilly dari arah ruang tamu. Ully yang tadinya sedang membungkus perlengkapan beralih menengok sang putri.
"Bawa sini aja, biar bunda bungkus dulu pakai kertas kado"ucap ully. Prilly dan mbok jah membawa perlengkapan tulis ke ully.
"Pril, jangan kelelahan dan jangan lupa minum obat sedari tadi kamu belum minum obat"ingat resi. Resi selalu mengingatkan sang menantu.
"Siti bawakan obat untuk prilly"suruh alya ke siti yang kebetulan sedang membantu mereka membungkus kado.
Siti beranjak dari duduknya lalu menaikki anak tangga, depan rumah prilly sudah dipasang tarub, ruang tamupun sudah tak ada kursi dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife My Husband Celebrity Love(END)
FanfictionSeorang sepasang suami istri yang bekerja di dunia entertainment, mereka bersatu karena ada job bareng dan sudah dijodohkan kedua orangtuanya.