MWMHCL 30

4.6K 226 2
                                    

~Prilly Pov~
Bahagia itu sederhana. Aku bahagia bisa melihat mereka tersenyum walau usiaku tak lagi muda tapi mereka selalu membuatku tersenyum. Acara berjalan dengan lancar walaupun dilokasi syuting tapi bahagia karena suami dan anakku serta mertuaku datang ke lokasi hanya untuk merayakan ulangtahunku saja.

"Thank you semua. Aku bahagia"seru prilly setelah menyuapkan potongan kue ke sang suami.

"Buat Prillvers dan semua yang hadir kesini besok datang yah ke salah satu restaurant favorite aku, aku akan mengadakan syukuran disana"sambung prilly.

"Yun, nanti elo yang ngedata anak-anak yah"seru ali dan langsung diangguki oleh yuni.

"Baik. Gue akan mendatanya. Tapi kira-kira berapa kursi pril?"tanya yuni.

"Hmmm satu restoran juga boleh yun"balas ali tak segan-segan.

"Wah, boleh juga tu li. Gue ikutt ahh"celetuk baja. Ali melotot ke arah baja.

"Heh. Siapapun boleh datang bukan hanya elo"ucap ali.

"Berarti wartawan juga dong li?"tanya mama resi pelan.

"Iyah ma, kalau mereka mau datang tinggal datang aja besok"ucap prilly menyetujui sang mama mertua.

"Sahabat-sahabat juga dong pril harus diundang"ucap alya selaku maka iparnya. Prilly tersenyum tulus ke arah alya.

"Itu mah jangan ditanya ka, pasti diundanglah"sahut prilly.

"Mommy pulang yukk"rajuk dafa. Semua yang ada di sana pun menertawakan sang bocah kecil itu.

"Kenapa kalian ketawa sih?"tanya daffa kesal.

"Kamu lucu deh, liat banyak wartawan disini kamu masih merajuk seperti bocah"ucap kayla disela-sela ketawanya.

"Prilly, kita boleh mewawancarai kamu dan ali tidak?"tanya salah satu wartawan yang meliputnya.

"Tentu boleh dong"ucap prilly ramah. Prilly dan ali berjalan ke kursi yang sudah disediakan dan diikuti oleh kedua keluarga dan fans.

"Apa harapan kamu diusia 42tahun ini?"tanya salah satu wartawan.

"Harapannya, semoga lebih baik dari sebelumnya"balas prilly.

"Apa anak-anak sudah memberikan kejutan dan hadiah untukmu?"tanya wartawan lagi.

"Hmmm tanya aja yah sama mereka"balas prilly sambil menatap sang anak dan suaminya.

"Kita sudah kok, hehehe walaupun harganya tak semahal pemberian dari papih"ucap kayla dan diangguki oleh thaliha.

"Kalau hadiah dari ali apa pril?"tanya wartawan transmedia.

"Hmmm apa yah, banyak sihh"balas prilly. 
"Apa kalian ada niatan buat nambah momongan lagi?"

"Tidak. Karena kami rasa sudah cukup"balas ali dengan cepat.

"Terimakasih atas waktunya dan maaf telah mengganggu kalian"ucap salah satu wartawan dan menyudahi sesi tanya jawabnya.

Para wartawan sudah bubar dari lokasi ini, kini tinggal anggota keluarga saja yang masih berada dilokasi. Prilly terlihat bahagia melihat sang anak berada dilokasi walaupun empat yang lainnya sedang meraih kesuksesan dinegeri orang tapi menurutnya ia adalah wanita yang sukses mendidik anak-anaknya.

"Mi, kita pulang yuk"rajuk daffa.

"Pulang sama papi saja, mami masih nemenin kaka"ucap kayla namun daffa mendengus kesal.

"Daffa pulang sama oma dan opa saja yah"ucap resi. Daffa menggelengkan kepalanya.

"Gak mau. Daffa mau pulang sama mami"kekeh daffa. Ali sendiripun bingung dengan kelakuan si daffa ini dan ia tak bisa merayu daffa kalau sudah begini.

My Wife My Husband Celebrity Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang