Ali membawa prilly kesebuah bangunan bertingkat tiga ini yang bergaya amerika. Ini rumah hadiah dari ali untuk prilly. Kalian tau? dilantai 3 khusus studio rekaman atau latihan vocal, ruangan ngegym dan masih ada ruangan khusus.
"Li, masih jauh gak sih?"tanya prilly saat matanya sudah tertutup."Sudah sampai sayang"jawab ali. Ali menyuruh security untuk membukakan pintu gerbang yang menjulang tinggi itu.
Ali melajukan motornya ke dalam, lalu memakirkan didepan pintu utama. Ali menyuruh prilly untuk turun.
"Turun yukk"ucap ali. Prillypun turun dan dibantu oleh ali.
"Kita ada dimana sih li?"tanya penasaran prilly.
"Hitung sampai 5 nanti kamu boleh membuka penutup itu"jelas ali yang membawa prilly masuk ke dalam.
1
2
3
4
5Ali membantu prilly melepaskan penutup sialan. Prilly menerjabkan matanya dengan pelan, prilly kaget karena ia berada di rumah sangat mewah.
"Ini rumah siapa honey?"tanya prilly sambil melihat ke kanan dan ke kiri.
Prilly hanya menemukan bingkai photo mereka disetiap pejuru rumah tersebut, mata prilly langsung menatap ali.
"Ini rumah baru kita sayang, ini rumah atas nama kamu dan dari aku sebagai kado pernikahan dan kado anniversari kita yang ke dua bulan"jelas ali yang tau arti tatapan prilly itu. Pelukan hangat itu menubruk tubuh kekar ali.
Ali membalas pelukan dari sang istri, ia tau istrinya ini sedang menangis.
"Sudah ah jangan menangis, nanti tambah cantik loh"gombal ali. Prilly merenggangkan pelukannya dan mengusap air matanya tapi alilah yang lebih dulu mengusap air mata prilly.
"Mau lihat-lihat isi rumah ini?"tawar ali. Prilly langsung mengangguk.
Ali membawa prilly berkeliling lantai 1 terlebih dahulu. Di lantai 1 khusus kamar pembantu, gazebo dan kolam renang dibelakang halaman, beberapa meter dari kolam renang ada taman bermain dan taman hijau, dapur, ruang makan dan berdekatan dengan bar, ruang keluarga, ruang bermain, dan kamar mandi.
"Lantai 1 aja udah luas banget li, pasti ini harganya mahal"ucap prilly. Barang-barang yang ada dilantai 1pun cukup mahal dan unik.
Ali membawa prilly menuju ke lantai 2. Disana ada 2 kamar tamu, 6kamar anak, dan kamar mereka yang di dalamnya dikasih ruang kerja ali dan prilly. Lantai 2pun sangat luas, ada ruang boneka dan coleksi bola juga, perpustakaan, ruang bersantai. Kamar yang berada dilantai 2 tertembus langsung dengan taman dan kolam renang.
"Ini rumah idaman banget li, ada ruang boneka doraemon dan lainnya li. Aku suka"prilly tak henti-hentinya berceloteh.
Lanjut ke lantai 3.
Disana ada studio rekaman dan latihan vocal dan band/alat music, ruang ngegym, ruang santai.Setelah capek berkeliling mereka memutuskan untuk makan malam. Di rumah inipun sudah ada banyak ART, ali sudah mempersiapkannya dengan matang. Saat ingin makan tiba-tiba prilly berlari ke wastafel.
Huekk huekk
Prilly memuntahkan segalanya tapi yang keluar hanyalah lendir bening, saat prilly berlari membuat ali dan para ART khawatir dan menyusul ke arah prilly.
"Kamu kenapa sayang?"tanya ali dengan nada khawatir. Prilly hanya menggeleng.
"Mungkin ke capean li"ucap prilly.
"Yasudah yuk kita makan setelah itu kita istirahat dulu disini"ucap ali tapi prilly hanya menggeleng.
"Maaf li, aku gak kuat saat berada di ruang makanan tadi memang sih lauknya enak tapi aku gak kuat dengan bauknya"jelas prilly. ANEH itulah dipikiran mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife My Husband Celebrity Love(END)
FanfictionSeorang sepasang suami istri yang bekerja di dunia entertainment, mereka bersatu karena ada job bareng dan sudah dijodohkan kedua orangtuanya.