MWMHCL 25

5.1K 272 2
                                    

Distya menunggu erinka di bawah, alya dan reva sedang berada dibawahpun dibuat bingung.

"Loh, kalian mau kemana?"tanya alya yang bingung dan penasaran.

"Kami mau datang diacara award di inggris dan kita diundang kesana"bohong distya.
Alya hanya berOh saja.

Erinka menuruni anak tangga sambil membawa koper kecil dan tas.

"Aunty kita berangkat dulu yah"pamit erinka. Mereka berdua masuk ke mobil alpard dan disupiri oleh mang kardi supir pribadinya.

"Kita ke bandara yah mang"ucap distya.

"Baik non"ucap mang kardi.

Mobil yang ditumpangi distya dan erinka sudah sampai dibandara, sebelum kesini ia sudah mengabari ke captain dems sahabat ka maliq. Captain dems akan mengantarkan mereka ke singapur.

**************
Mereka sudah sampai di Singapur Airport internasional.

"Loh, katanya kita mau ke inggris ka?"tanya erinka yang baru turun dari pesawat.

"Udah jangan banyak tanya, pasti elo juga akan terkejut melihat seseorang di rumahsakit nanti"ucap distya sambil menyeret kopernya.

Dua Perempuan cantik ini berjalan anggung, distya menyetop taxi yang lewat di depan bandara. Supir taxinya keluar dan membantu menaruh koper mereka ke dalam bagasi sedangkan distya dan erinka sudah masuk ke dalam taxi tersebut.

"Excusme. I'm go to elisabeth hospital"ucap erinka yang sedikit-dikit bisa bahasa inggris walaupun tak lancar.

Sampainya di rumah sakit elisabeth singapur, distya membayar uang dan menyerahkan 2uang ratusan ribu kalau di indonesia.

Mereka berjalan ke arah recepcionis rumah sakit ini.

"Excusme mrs!sorry, where is the ward Tn. Ali syarief dan Ny. Ali syarief?"tanya distya. Erinka menatap tajam distya.

"Elisa in room number 214"jawab recepcionis cantik itu.

"Thanks you"ucap distya lalu ia segera ke kamar elisa.

"Maksud kamu apa, kok ada nama papih disini?"tanya erinka saat mereka sudah menaikki lift.

"Hmm sebenarnya papih masih hidup dan itu semua berkat om dani dan om al"ucap distya.

Ting.
Pintu lift sudah terbuka dilantai 5mungkin. Mereka mencari nomor 214, dan ketemu. Distya mengintip terlebih dahulu dan benar saja disana ada kedua orangtuanya.

"Assalamualaikum"ucap distya membuat orang disana terkejut.

"Ya tuhan, sweety kalau mau kesini bilang kek biar om jemput"ucap al.

"Om stop manggil aku sweety, jijik tau"ucap distya sambil mengidikkan bahunya.

Erinka masih terpaku di pintu, kakinya begitu pilu saat melihat kedua orangtuanya masih hidup.

"Sini sayang masuk, ngapain dipintu aja"ucap ully yang berada diruangan rawat kedua orangtuanya.

"Om al dan kalian punya hutang cerita ke kita"ucap distya sambil duduk cantik disebelah nadia istri al.

"Ah sini, om bakal ceritain sebelum papih dan mamih kalian bangun"ucap al. Erinka menuju ke sofa samping al lalu menatap al dengan penuh arti.

Al mulai menceritakannya.

《FLASHBACK ON》

Pada saat mereka ingin ke kantor berdua, al sempat mengecek CCTV rumah ali dan prilly. Ia juga sudah memberitahu ke sang ayah bahwa ada orang yang ingin mencelakakan prilly dan ali.

My Wife My Husband Celebrity Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang